TATIYE.ID (POHUWATO) – Kabid Perizinan DPM PTSP Pohuwato, Hasan Haluta meluruskan isu dan pernyataan Rizal Pasuma soal DAU Pohuwato yang dikabarkan terancam tertunda. Selasa (12/10/2021).
Menurutnya, Hal itu kemungkinan tidak akan terjadi berdasarkan Keputusan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia No. 139 THN 2021 tentang hasil penilaian kinerja pelayanan terpadu satu pintu dan percepatan pelayanan berusaha Pemerintah Daerah.
“Inshaallah tidak sampai pada apa yg di sampaikan oleh bapak Rizal Pasuma. Seyogyanya kami bidang perizinan sudah bekerja semaksimal mungkin, namun terkendala dengan beberapa kekurangan yang harus di penuhi,” terang Hasan.
“Pertama, Website DPMPTSP bobot penilaian 25, kedua jumlah 6 Orang ASN yang memiliki sertifikat diklat PTSP tingkat dasar dari Pusdiklat BKPM dan lanjutan Sertifikat Bahasa Inggris. Yang memiliki sertifikat tersebut hanya saya sendiri, bobotnya 80,” imbuhnya.
Dirinya juga menambahkan soal optimisnya terkait semangat pelayanan dan PTSP Pohuwato bisa mendapat nilai terbaik dalam penilaian tingkat nasional
“Kami optimis tidak akan mengurangi semangat pelayanan perizinan. Kami yakin penilaian PTSP 2022 akan mendapat nilai terbaik tingakat Kab/Kota Nasional. PTSP garda terdepan melayani dan mempermudah serta mengawal investasi yang masuk di Pohuwato,” pungkasnya.