Hari Raya Kurban Jadikan Momentum Introspeksi Diri

TATIYE.ID – Hari raya Idul Adha yang lebih dikenal dengan hari raya korban bagi umat Islam di seluruh dunia, harus dijadikan sebagai momentum untuk melakukan introspeksi dan memperbaiki diri, sehingga akan lebih baik lagi kedepannya.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Legislatif (Aleg) Dprd Kabupaten Gorontalo (Kabgor) asal Partai Amanat Nasional (PAN) Ningsih Nurhamiden dimana menurutnya, belajar dari sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail itu penting dalam melatih kesabaran kita dalam kehidupan sehari-hari.

Dikatakan oleh Aleg Gender yang sudah 2 periode duduk di kursi Legislatif Menara ini, Bagaimana begitu sabarnya seorang Nabi Ibrahim AS dalam mentaati perintah Allah SWT, dalam menyembelih anak semata wayangnya kala itu, sebelum akhirnya diganti dengan seekor domba oleh Allah SWT.

Begitu juga Nabi Ismail menurut Ningsih yang masih kanak-kanak, tanpa merasa sedikit beban mengiyakan maksud ayahnya membawanya pergi, intuk melakukan penyembelihan terhadap dirinya atas perintah Allah SWT.

“Meskipun ujian dan perintah ini sangat berat dan tidak masuk akal, namun karena ini merupakan perintah Allah SWT, makanya karena untuk membuktikan kecintaannya kepada tuhan begitu besar, maka perintah ini dilaksanakan sepenuh hati,” ungkapnya.

Olehnya itu Ningsih Nurhamiden mengajak kepada seluruh masyarakat agar ini dijadikan sebagai pelajaran yang cukup berharga dan dapat diambil hikmahnya oleh kita semua, diwujudkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana menyelesaikan masalah yang dihadapi.

“Saat ini banyak orang yang tidak sabar dalam menyelesaikan suatu masalah, padahal ini adalah ujian dari Allah. Makanya kita harus mempunyai prinsip, tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya,” tutupnya

Exit mobile version