Harapan Atlet dan Pelatih di Haornas; Semoga Dihargai Bonus dan Penghargaan

TATIYE.ID (SPORT) – Hari Olahraga Nasional (Haornas) harusnya menjadi moment bahagia bagi para atlet dan pelatih khususnya yang telah berjuang dan mempersembahkan prestasi bagi daerah. Namun hal itu ternyata masih sebatas mimpi dan impian semata.

Sejauh ini khusus untuk atlet dan pelatih berprestasi yang kasat mata dinilai sudah sedikit bisa dibilang sejahtera ya baru dari cabor sepaktakraw. Sedangkan atlet pelatih cabang olahraga lainnya masih bisa dikata belum sepenuhnya merasakan kata sejahtera.

Kajayaan atlet pelatih sepaktakraw Gorontalo juga bukan diraih dengan mudah. Perjuangan berdarah-darah, dan pengorbanan semua elemen sepak takraw baik itu atlet, pelatih dan pengurus menjadi motivasi mereka untuk menggapai prestasi nasional maupun internasional.

Bagaimana dengan cabang olahraga yang lain? Ya, perjuangan mereka juga sudah cukup maksimal. Meski sepak takraw saat ini menjadi ikon Gorontalo dari sisi prestasi, namun cabor lain juga tidak tinggal diam.

Sebut saja prestasi cabor atletik, karate, taekwondo dan yang terbaru dari cabor anyar di Gorontalo yakni MMA dan e-sport yang prestasi nya tidak kalah mentereng.

Pertanyaannya, setelah dengan apa yang telah diperjuangkan atlet pelatih semua cabor, sudah kah dihargai khususnya dari pemerintah? Jawabannya ada.

Pengangkatan ASN melalui jalur atlet dan pelatih berprestasi oleh pemerintah pusat adalah salah satu penghargaan bagi mereka yang telah berjuang bagi daerah dan bangsa. Lantas, apakah hanya itu saja?

Tahun 2016 lalu Gorontalo, khususnya Pemerintah Kota Gorontalo sempat mendapat perhatian publik olahraga nasional karena apresiasi nya kepada atlet pelatih peraih medali emas PON yang dihadiahi bonus satu unit rumah. Wow… Itu kali pertama dalam sejarah olahraga nasional peraih medali emas dapat bonus rumah. Dan itu menjadi motivasi daerah lain seperti di NTB yang memberikan hadiah rumah kepada atletnya Zohri.

Tagline Haornas tahun ini yakni Bersama Cetak Juara tentu sangat membakar semangat semua insan olahraga. Mulai tingkat daerah hingga nasional sama-sama diminta untuk bergandengan tangan mencetak prestasi juara demi mewujudkan impian Desain Besar Olahraga Nasional yakni Indonesia tiga besar di Olimpiade pada tahun 2054 mendatang.

“Tagline Haornas tahun ini sangat bagus, semoga setelah berjuang dengan penuh semangat jerih payah kita dapat dihargai,” ujar salah seorang atlet saat ditemui awak media ini.

Hal senada juga disampaikan salah seorang pelatih atletik yang mengaku sepanjang karirnya sejak pensiun dari atlet dan mendedikasikan diri sebagai pelatih belum pernah sekalipun ia mendapatkan penghargaan yang berkesan.

“Selama saya menjadi pelatih dan berhasil mencetak atlet berprestasi belum pernah sekalipun dapat penghargaan atau dihargai atas apa yang telah saya lakukan. Tapi biarlah ini menjadi amal saya,” ungkap pelatih yang juga mantan sprinter andalan Gorontalo tersebut.

Exit mobile version