TATIYE.ID (SPORT) – Regenerasi di cabang olahraga (Cabor) Sepak Takraw PPLP Gorontalo memang masih butuh jam terbang tanding yang tidak sedikit.
Pasalnya, dengan komposisi atlet-atlet muda yang minim pengalaman di tingkat nasional cukup membuat kesulitan saat berjibaku dengan daerah yang banyak pengalaman tanding.
“Kalau tim kita kalah sama Jatim dengan Sumbar jadi tidak lolos. Dan salah satu kekurangan anak-anak ya masih minim jam terbang sehingga demam panggung saat tampil di event nasional,” ujar Herson Taha, pelatih Sepak Takraw PPLP Gorontalo, Rabu (30/8/2023).
“Dari sisi tehnik kita sudah seimbang, hanya saja belum menguasai lapangan dan faktor keberuntungan kita gagal di nomor tim kemarin,” lanjutnya.
Kini tambah Herson, persaingan di mulai di nomor regu putri yang akan menghadapi wakil Sulteng. Selanjutnya di nomor quadrant Gorontalo akan melawan Jawa Barat dibabak penyisihan.
“Kita masih akan berjuang di dua nomor lagi yakni quadrant dan double event. Mohon doa dukungan masyarakat Gorontalo agar sepak takraw bisa pulang membawa prestasi di Popnas tahun ini,” pungkasnya.
Informasi terbaru, regu putri Gorontalo dan putra sukses melaju ke babak 8 besar atau perempat final. (*)