HAORNAS, Peringatan, dan Harapan

SEMARAK akan peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) tahun ini nampaknya tidak semeriah tahun-tahun sebelum pandemi Covid menerpa termasuk di daerah ini. Jika dulu pemerintah daerah dan berbagai instansi baik negeri maupun swasta bersemangat untuk melaksanakan kegiatan di hari olahraga nasional yang jatuh pada tanggal 9 September, kini tidak lagi.

Eforia akan peringatan hari bersejarah bagi dunia olahraga bangsa ini malah terlihat jelas di platfom media sosial maupun media online saja. Kondisi inipun selanjutnya menjadi tanda tanya, apakah ini tanda sebuah degradasi peringatan HAORNAS yang dulunya begutu meriah?.

Berbeda dengan kota-kota lain atau daerah lain yang banyak menggelar kegiatan demi menyemarakkan HAORNAS, disini pemandangan itu seakan tidak terlihat. Meski memang di hari Kamis-Jum’at atau tanggal 7-8 September 2023 kemarin pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dikbud dan Dispora menggelar beberapa kegiatan lomba olahraga tradisional maupun senam dan taklshow budaya. Namun apakah hanya sebatas itu saja?

Pengurus induk cabang olahraga, pengurus cabang olahraga, organsiasi profesi olahraga lainnya dan mereka yang menyatakan diri pelaku maupun pemerhati olahraga saat ini dimana? apakah sudah tidak pentingkah HAORNAS ini diperingati?

Beberapa insan olahraga yang coba dimintai komentarnya terkait HAORNAS termasuk apa harapan di moment hari bersejarah olahraga tanah air ini hampir semuanya berharap tanggal 9 September ini akan menjadi batu loncatan kemajuan olahraga secara nasional, khususnya di Gorontalo.

Pelatih Timnas Sepaktakraw Indonesia, Noldi Husain misalnya, pembudayaan olahraga diharapkan dapat dimulai pada HAORNAS ke-40 ini demi mendongkrak peningkatan prestasi olahraga Gorontalo kedepannya.

“Dalam momentum HAORNAS ke-40 ini mengharapkan semarak budaya berolahraga di Gorontalo demi meningkatkan prestasi olahraga Gorontalo,” ujarnya.

Begitu juga komentar Kadis Dispora Provinsi Gorontalo, Wahyudin Katili. HAORNAS tahun ini diharapkan dapat mereviuw lagi visi dan langkah yang terukur demi capaian prestasi dan kebugaran serta kesehatan masyarakat.

“Moment hari olahraga nasional untuk mereview kembali visi dan langkah yang fokus, terukur menuju capaian prestasi olahraga dan kebugaran masyarakat,” pesan Wahyudin sosok Kadispora pertama Provinsi Gorontalo itu.

Sementara itu, harapan lebih besar lagi di sampaikan Yusri Adam, Ketua National Paralimpic Committe (NPC) Gorontalo. Ia mengimpikan kedepan perhatian dan pencapaian prestasi olahraga khususnya di Gorontalo bisa lebih baik lagi sehingga dapat menganggkat sektor ekonomi maupun kesehatan masyarakat.

“Tentu harapan saya kedepan olahraga di Gorontalo dapat lebih baik lagi dan lebih bermasyarakat agar supaya bisa menggakat ekonomi serta kebugaran juga kesehatan masyarakat,” harapnya.

Dengan begitu banyaknya impian dan harapan di hari bersejarah olahraga bangsa ini, lalu pantaskah peringatannya hanya sebatas status dan cuitan di media sosial? atau perang poster juga flayer ucapan ‘Selamat HAORNAS ke-40’?. (*)

Exit mobile version