TATIYE.ID (GORONTALO) – Peta Kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kabupaten Bone Bolango tampaknya mulai memanas seiring kehadiran sosok fenomenal yang kini masuk ke arena pertarungan DPRD Provinsi Gorontalo dari Dapil Bone Bolango yang maju lewat Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Adalah sosok Hamzah Idrus, putra Tapa yang sudah melanglang buana di belantara Bisnis nasional, dan kini kembali pulang kampung lalu memilih jadi Caleg PKS, tampaknya bakal jadi momok menakutkan bagi kontestan lainnya. PKS sendiri adalah petahana di DPRD Provinsi Gorontalo Dapil Bone Bolango. Hamzah dijagokan akan meneruskan kursi PKS yang saat diduduki oleh Irwan Mamesah yang tak lagi nyaleg dan dipersiapkan untuk kontestasi Pilkada Bonebol.
Ditemui di kediamannya, Sabtu (9/9), Hamzah mengungkapkan bahwa niatnya turun bertarung di kontestasi politik tak lain hanya ingin mengabdi di tanah kelahirannya.
“Saya sejak kelas 5 SD saya sudah merantau. Dan Alhamdulillah Allah SWT titipkan sedikit rejeki. Hari ini saya diaspirasikan oleh masyarakat untuk kembali dan mengabdi di tanah kelahiran saya. Tentu saya tidak bisa menolak. Kebetulan di fikiran saya, banyak hal yang bisa saya lakukan untuk membantu masyarakat Bone Bolango khususnya. In Syaa Allah saya diberikan kekuatan untuk melaksanakan dan mewujudkan cita-cita luhur saya itu,” ungkap Hamzah dengan mimik penuh keyakinan.
Meski sudah banyak berbuat untuk masyarakat Bone Bolango sejak beberapa tahun tahun terakhir, Hamzah mengaku dirinya ingin terus membantu masyarakat Bone Bolango dalam skala yang lebih besar lagi.
“Mungkin kalau hanya urusan mencari tambahan penghasilan dari DPRD Provinsi, mungkin saya tidak perlu ikut jadi Caleg. Karena Alhamdulillah penghasilan saya dari usaha yang saya jalan sudah lebih dari cukup. Makanya, saya sudah niatkan bahwa gaji saya selama jadi anggota DPRD Provinsi nanti, semuanya saya akan kembalikan kepada masyarakat. 100 persen in Syaa Allah. Ini tekad saya, sebagai pembuktian bahwa saya kembali ini memang murni untuk mengabdi kepada masyarakat,” tambah Hamzah.
Hanya saja, sejumlah aksi sosial keagamaan yang dilakukannya kata Hamzah semuanya diniatkan sebagai ibadah, tak semata-mata hanya untuk kepentingan politik semata.
“Saya memang banyak membantu masyarakat terutama pada kegiatan keagamaan. Semuanya saya niatkan untuk ibadah. Kalaupun saya tidak ditakdirkan oleh Allah SWT jadi anggota deprov, setidaknya saya ada amal yang pahalanya mengalir buat saya,” kata pria yang sukses membangun sejumlah lini bisnis di berbagai daerah di luar Gorontalo. (***)