TATIYE.ID (GORUT) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kabupaten Gorontalo Utara (GORUT), Hamzah Sidik Djibran mengatakan bahwa memperjuangkan tapal batas Gorontalo Utara yang saat ini menjadi konflik dengan Kabupaten Buol adalah harga mati untuk kami selaku wakil rakyat. Pasalnya setelah kami melakukakan koordinasi bersama Pimpinan Lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Fadel Muhammad, dirinya menyampaikan bahwa memberikan fasilitas kepada Pemda Gorut untuk mempresentasikan persoalan tapal batas tersebut secara umum.
“Kebetulan kami pimpinan DPRD saat ini berada di jakarta maka tentu ini juga menjadi tugas kami bersama untuk memperjuangkan persoalan tapal batas ini dengan Anggota komisi 1 DPRD Gorut lainnya,” ujarnya
Politisi senior Partai Golkar ini menyampaikan, setelah dalam pertemuan itu pak Fadel mengetahui persis inti persoalan dan langsung menelfon mendagri untuk membicarakan persoalan tersebut.
“Setelah pak Fadel menghubungi Mendagri, dirinya pun langsung menelfon Dirjen yang berhubungan dengan batas wilayah ini,”kata Hamzah
Dalam pertemuan dengan kami ini tak lupa juga pak Fadel meminta kepada Pemerintah agar dapat berpatokan saja pada Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) tahun 2016, dimana wilayah itu jelas yang dipersoalkan oleh Kabupaten Buol adalah merupakan wilayah Provinsi Gorontalo ataupun wilayah Gorontalo Utara yang tidak perlu di otak atik lagi.
“Maka Pimpinan MPR-RI inipun meminta kepada Pemerintah Daerah Gorontalo Utara untuk dapat mengirimkan surat langsung kepada mendagri yang akan ditembuskan kepada dirinya, sehingga dirinyapun dapat mengawal persoalan ini,” imbuhnya
Hamzah yang juga selaku Ketua DPD II Partai Golkar Gorut ini menambahkan, untuk saat ini semua pihak ikut terlibat dalam memperjuangkan tapal batas tersebut. Dalam hal ini Gubernur Provinsi Gorontalo dan juga Komisi 2 DPR-RI.
“Taklupa juga kamipun tadi melakukan koordinasi langsung bersama Ahmad Doni Kurnia yang juga selaku Ketua Komisi 2 DPR-RI untuk menceritakan persoalan ini. Karena sebelumnya inipun sudah cukup lamah kita telah koordinasikan dengan beliau yang juga selaku Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut,”tambahnya
Saat ini kami selaku DPRD, Pemda Gorut, dan Masyarakat Gorontalo Utara ikut saling bahu membahu, berkolaborasi, dan juga berkontribusi agar persoalan tapal batas ini bisa menjadi perjuangan bersama.
“Maka kamipun berkomitmen untuk tidak ada 1 jengkal tanah pun di Gorontalo Utara yang harus berpindah ke Provinsi lainnya,”jelasnya (*)