Hamka Gagas 3 Inovasi Politik untuk Tata Kelola Demokrasi

TATIYE.ID (GORONTALO) – 23 September 2022 tepat 100 hari Hamka Hendra Noer resmi dilantik menggantikan sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Gorontalo menggantikan Rusli Habibie yang masa jabatannya telah habis.

Ekspose 100 Hari Kinerja Pj Gubernur Gorontalo digelar untuk memperingati 100 hari kerja Pj Gubernur Gorontalo pada Sabtu, (23/9) di Hotel Aston Gorontalo.

Pada ekspose 100 hari kinerja tersebut, Pj Gubernur Gorontalo yang juga adalah Ilmuwan Politik lulusan Program Doktor Universitas Kebangsaan Malaysia mengingatkan bahwa Gorontalo dan juga Indonesia secara umum akan menghadapi tahun politik. Dalam rangka menjaga stabilitas politik, Hamka mengusulkan tiga inovasi politik untuk desain Tata Kelola Demokrasi khusus untuk Gorontalo.

“Yang pertama adalah membangun sistem deteksi dini kerawanan Pemilu dan Pilkada,” ungkapnya.

Sistem deteksi dini kerawanan konflik pemilu dan pilkada kata Hamka harus dibuatkan dalam platform digital sehingga Forkopimda, KPU dan Bawaslu bisa mendapatkan input yang detail dan bisa merumuskan kebijakan teknis untuk pencegahan, pengendalian dan bisa meminimalisir konflik serta ancaman yang terkait dengan kerawanan politik di Gorontalo.

“Yang kedua adalah membangun soliditas di antara pimpinan partai politik, karena tugas saya sebagai Pembina partai politik di Gorontalo, lebih khusus jika misalnya diinisiasi terbentuknya Forum Pimpinan Partai Politik di Provinsi Gorontalo,” terangnya.

Yang ketiga adalah Hamka menginginkan agar pola pendidikan politik yang selama ini hanya menargetkan pemilih, saatnya kita melakukan transformasi politik, bukan saja pemilih, tapi juga meningkatkan kapasitas yang akan dipilih yakni calon legislatif.

“Kita bisa memberikan penguatan materi-materi yang relevan seperti fungsi budgeting, controlling dan legislating. Termasuk bagaimana desain perencanaan pembangunan. Agar mutu demokrasi kita lebih baik dibandingkan daerah lain,” tuturnya. (***)

Exit mobile version