TATIYE.ID (BONEBOL) – Menjadi seorang pejabat tujuannya bukan untuk menikmati fasilitas yang mentereng. Namum bagaimana kemudian bisa membantu dan menyelesaikan masalah di tengah-tengah masyarakat.
Kalimat itu paling tepat ditujukan kepada Ketua DPRD Bone Bolango, Halid Tangahu. Pasalnya, politisi Partai NasDem itu secara terang-terangan menolak anggaran pemberian mobil dinas yang dianggarkan kurang lebih 700 juta oleh pemerintah.
Ia ingin agar anggaran tersebut dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Penolakan anggaran pemberian mobil dinas itu terungkap pada pembahasan APBD Bone Bolango Tahun 2022, oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang sidang Parlemen Tilongkabila, Rabu (17/11/2021)
“Alangkah baiknya anggaran pemberian mobil dinas ini dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Khususnya pada pembayaran insentif Nakes di Kecamatan Pinogu” kata Halid.
Penolakan fasilitas mewah ini pun bukan kali pertama terjadi. Bahkan pemberian rumah jabatan pernah ditolak dengan alasan masih ada hal penting yang harus dituntaskan di daerah.
Saat ini, dia lebih memilih menggunakan mobil dinas lama jenis Toyota Fortuner keluaran 2014 meskipun sudah sering kali mogok. Jika mobil tersebut mogok, maka ia hanya bisa memanfaatkan mobil pribadi jenis Avanza yang dijulukinya sebagai kendaraan keluarga untuk menjalankan aktivitas(**)