Halaqoh Nu’aiman Baiturahman Ajak Masyarakat Belajar Al-Qur’an Metode Dirosa

TATIYE.ID (GORONTALO) – Pembelajaran metode Dirasah Orang Dewasa (Dirosa) untuk membaca Al-Qur’an dengan baik, lancar, dan sesuai dengan kaidah ilmu tajwid saat ini digemari dikalangan masyarakat.

Di Kabupaten Gorontalo sendiri terdapat satu perkumpulan yang dinamai Halaqoh Nu’aiman Baiturahman. Dimana perkumpulan yang terdiri dari beberapa pemuda ini ingin mengajak kepada masyarakat untuk belajar cara membaca Al-Qur’an dengan menggunakan metode Dirosa.

Sebelumnya, Dirosa merupakan metode yang dikembangkan oleh Wahdah Islamiyah dalam mengajarkan cara membaca Alquran khusus untuk orang dewasa hanya dengan membutuhkan 20 kali pertemuan.

Pada pertemuan pertama, peserta akan dibekali dengan pengenalan huruf hijaiyah, setelah itu pertemuan berikutnya belajar bagaimana cara membaca Alquran dengan hukum tajwid.

“Alhamdulillah dengan adanya metode Dirosa ini kami bisa belajar membaca Al-Qur’an dengan baik. Karena Dirosa juga mempunyai mentor mentor yang mumpuni,” ucap Hengki Bobihu, salah satu peserta Dirosa Halaqoh Nu’aiman Baiturahman.

“Karena itu kami mengajak siapa saja khususnya orang dewasa yang ingin belajar Al-Qur’an dengan metode Dirosa,” tambah Hengki.

Seperti belajar Al-Qur’an pada umumnya, setelah melakukan 20 kali pertemuan peserta akan di wisuda dan dilakukan penyempurnaan bacaan (Tahsin).

Hengki menambahkan, anggota Halaqoh Nu’aiman Baiturahman selain fokus belajar Al-Qur’an, juga memprogramkan kesehatan jasmani yang dibimbing langsung oleh anggota Polres Gorontalo.

“Karena kesehatan itu penting. Itu adalah bagian dari ibadah,” tutup Hengki.

Exit mobile version