TATIYE.ID – Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo Lismawy Ibrahim menghadiri Rapat Konsolidasi Pelaksanaan Kegiatan Bidang Data dan Informasi Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 yang dilaksanakan di Mercure Jakarta Batavia, Jakarta, Selasa-Kamis, 21-23 Februari 2023.
Pada pembukaan acara Anggota Bawaslu RI Puadi menyampaikan bahwa pelayanan data informasi ke depan akan semakin digunakan oleh masyarakat mengingat tahapan akan semakin banyak. Sehingga, dia meminta aplikasi yang sudah ada baik untuk menerima laporan maupun merespon laporan harus bekerja maksimal.
“Pemilu tahun depan kita tidak terlepas dengan digitalisasi, integrasi, security system (sistem keamanan) ini implementasi yang perlu kita perkuat dan sempurnakan,” tuturnya dalam Rapat Konsolidasi Pelaksanaan Kegiatan Bidang Data dan Informasi Tahun 2023 dan Program Kerja 2024 di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Pada kegiatan Rapat Konsolidasi tersebut Lismawy yang merupakan Wakil Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi turut memaparkan Struktur Anggaran dan Rencana Kerja Divisi Data dan Informasi Bawaslu Provinsi Gorontalo Tahun 2023.
Pada sesi pemaparan tersebut Lismawy menyampaikan bahwa Bawaslu Provinsi Gorontalo telah menyusun timeline kegiatan guna menunjang kerja-kerja Data dan Informasi yang di dalamnya adalah penguatan kapasitas pegawai yang membidangi Data dan Informasi serta peningkatan pelayanan PPID yang akan dilaksanakan berupa Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik sehingga akan menghasilkan pemeringkatan tingkat Keterbukaan Informasi Publik Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo.
Kegiatan ini ditutup dengan arahan Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda yang menyampaikan dalam rencana setahun ke depan pengelolaan data dan informasi yang dimiliki Bawaslu dari tingkat pusat hingga ke jajaran Kabupaten/Kota harus sinkron. Sebab, dia tidak ingin ada disinformasi yang muncul karena ketidakselarasan data untuk publik, Baginya, sinkronisasi pengelolaan data ini merupakan tuntutan kerja Bawaslu untuk memastikan yang dikerjakan Bagian Data dan Informasi Bawaslu dapat efektif dan efisien.
Herwyn menegaskan jajarannya untuk meminimalisasi ketidaksinkronan data supaya tidak terjadi miss-komunikasi terkait penyampaian informasi kepada publik. Selain itu, dia juga meminta data yang dimiliki bukan hanya akurat melainkan cepat.
“Harapan terbesar saya Bawaslu melalui Pusdatin dapat menjawab kebutuhan informasi terkait dengan tugas-tugas pengawasan Pemilu,” tuturnya.
