Hadiri Rakor Staf Khusus, Penjagub Ingatkan Hubungan Panjang Gorontalo – Sulut

Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya (jas hitam) didampingi Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo saat menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Staf Khusus Gubernur, Bupati/Wali Kota se Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara (Sulut) bertempat di RM Orasawa, Sabtu, (25/11/2023). Rakornis ini juga dihadiri Staf Khusus Wakil Presiden Firman Wijaya. (Foto – Nova)

TATIYE.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menghadiri dan membuka langsung kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Staf Khusus Gubernur, Bupati/Wali Kota se Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara (Sulut) bertempat di RM Orasawa, Sabtu, (25/11/2023). Kegiatan yang diinisiasi Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo ini turut dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-350 Kabupaten Gorontalo.

Ismail Pakaya menyebut ada sejarah panjang antara dua provinsi bertetangga ini. 23 tahun lalu Gorontalo masih menjadi bagian dari Sulawesi Utara. Oleh sebab itu, kegiatan yang menyatukan dua provinsi ini dinilai penting guna mempererat tali silahturahmi.

“Rakor ini menurut saya adalah kegiatan yang bagus. Selain untuk membicarakan peran dan tanggung jawab dalam hal membantu tugas – tugas gubernur, bupati, maupun wali kota, juga untuk menekankan kembali bahwa hubungan persahabatan, persaudaraan, antara Gorontalo dan Sulut tidak pernah putus. Slogan kita masih sama “Torang Samua Basudara”, kata Ismail.

Ismail Pakaya yang juga adalah Staf Ahli di Kementrian Ketenagakerjaan RI ini juga sedikit mendeskripsikan perbedaan tugas dan peran antara staf ahli dan staf khusus. Sebagai staf ahli menteri, ia memiliki tugas yang lebih formal yang tidak dikerjakan oleh Dirjen teknis. Sementara staf khusus memiliki peran yang lebih dekat dengan pimpinan. Staf khusus fungsinya sebagai penasehat kebijakan bagi pimpinan baik Menteri atau Kepala Daerah. Olehnya staf khusus harus memiliki kemampuan, keterampilan, dan kompetensi dalam mengidentifikasi serta menganalisa isu strategis.

“Karena memang tugasnya adalah tugas khusus, di mana antara satu daerah dan yang lain bisa saja sama atau berbeda. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Gorontalo yang sudah menjadi pelaksana dari rakor teknis ini. Saya kira Gorontalo kedepan akan semakin baik, jika pelaksanaan tugas dari staf khusus juga terlaksana dengan baik,” tandasnya.

Rakornis staf khusus ini dilaksanakan pertama kalinya di Provinsi Gorontalo. Kegiatan yang berlangsung satu hari penuh ini turut dihadiri Staf Khusus Wakil Presiden Firman Wijaya. Turut hadir pula seluruh staf ahli Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Bupati serta Wakil Bupati se Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara.

Exit mobile version