TATIYE.ID (GORUT) – Belum lama ini nelayan Bagang dan Payang atau Pajala mulai terjadi masalah terkait wilayah garapan, penempatan rompong dan bagang.
Anggota DPRD Gorontalo Utara, Gustam Ismail, menghimbau kepada seluruh nelayan yang berada di Kabupaten Gorontalo Utara, untuk tidak saling mengganggu.
“Kedua belah pihak saling mengklaim lebih berhak terhadap areal tangkap yang ada, hingga kemarin hampir terjadi pertikaian antara nelayan Bagang dengan nelayan Pajala,” kata Gustam, Kamis (20/10/2022).
Selain itu kata Gustam, yang menjadi persoalan antara kedua nelayan tersebut yakni pada saat nelayan bagang sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan pada malam hari, sering terganggu dengan senter yang cukup terang dari nelayan Payang, yang diarahkan ke arah bagang.
“Ini yang membuat nelayan bagan terganggu, juga berdampak terhadap jumlah atau hasil tangkapan mereka, karena ikan pada lari ketika kena sinar senter dari nelayan Pajala ini,” ucapnya.
Disatu sisi yang dikeluhkan oleh nelayan Pajala lanjut Gustam, pada saat mereka akan beroperasi atau melakukan aktivitas penangkapan ikan pukul 04.00 atau jam 05.00 pagi, dimana lampu luar dari bagang itu masih menyala. Sehingga itupun juga menjadi keluhan para nelayan pajala.
“Alhamdulillah kemarin setelah dilakukan rapat koordinasi, kamipun telah memberikan rekomendasi kepada kedua belah pihak, untuk sama-sama mencari nafkah di areal yang sama, tapi tidak saling mengganggu satu sama lain,” tandasnya. (*)