Gondol Dua Medali dari Kejurnas, Ternyata Berangkat Modal Pas-pasan

Empat atlet dan satu pelatih atletik peraih dua medali di Kejurnas Atletik di Semarang, Jawa Tengah saat disambut kedantangannya oleh Ketua Pengprov PASI Gorontalo, Weni Liputo, sekertaris Pengprov PASI Rustam Ointoe dan ketua klub atletik Bilubilulu, La Ode Santi di bandara Jalaludin Gorontalo.

TATIYE.ID (SPORT) – Atlet atletik Gorontalo kembali mengharumkan nama daerah dipentas nasional meski ternyata keikutsertaan empat atlet dan satu pelatih tanpa dukungan dari pemerintah daerah. Ya, meski demikian, satu medali emas dan satu medali perunggu sanggup digondol pulang dua atlet atletik Gorontalo dari ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2022 di Semarang, Jawa Tengah.

Event yang berlangsung di GOR Tri Lomba Juang Semarang 6-11 Agustus 2022 tersebut diikuti sekitar 1.500 atlet dari seluruh daerah di tanah air yang terbagi dalam dua kategori yakni U18 dan U20. Adalah Moh. Hadrin Mahdang yang tampil di nomor lomba 1.500 meter senior putra sukses meraih medali emas. Sedangkan medali perunggu diraih Prabu Sapriatama Ahmad yang tampil di nomor lomba 110 meter Putra.

“Alhamdulilah, pejuangan kami meski di tengah keterbatasan anggaran mampu membuahkan hasil dan pulang dengan dua medali ditangan,” kata Jailan Ahmad, pelatih nasional atletik Gorontalo sesaat tiba di bandara Jalaludin Gorontalo, Jumat (12/08/2022).

Jailani juga menjelaskan, dari keempat atlet yang diboyong ke Kejurnas Atletik di Semarang, Jawa Tengah dua diantaranya adalah atlet yang mewakili Gorontalo di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua. Mereka adalah Hadrin Mahdang dan Izrak Udjulu yang turun di kategori senior atau U20, sedangkan dua lagi yakni Prabu Sapriatama Ahmad dan Natasya Fidelia Ibrahim di kategori kelompok umur U18.

“Dari empat atlet yang kita bawa ke Kejurnas, masing-masing tampil di kategori senior dan junior atau U18 dan U20. Nah dari masing-masing kategori tersebut kita bisa meraih medalim,” ujar pelatih yang akrab disapa Coach Jai tersebut.

“Dan yang lebih membuat kami prihatin dan termotivasi untuk berjuang di Kejurnas diantaranya karena kami berangkat hanya dibiayai oleh ketua PASI itupun hanya sebanyak 3 orang, dan dua 2 atlet lainya biayai oleh orang tua atlet. Sehingga kami bersyukur walaupun berangkat dengan modal pas-pasan, tapi kami tetap semangat sekaligus termotivasi untuk dapat meraih medali,” jelas sosok yang juga Kabid Binpres Pengprov PASI Gorontalo itu.

Hadrin Mahdang dan Prabu Sapriatama Ahmad foto bersama dengan ketua klub atletik Bilubilulu, La Ode Santi di bandara Jalaludin Gorontalo

Sementara terpisah Hadrin Mahdang berharap Pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah Provinsi Gorontalo dapat lebih memperhatikan perjuangan atlet-atlet demi mengharumkan nama daerah kedepannya.

“Keberangkatan kami ke Kejurnas tahun ini sungguh penuh dengan perjuangan, meski kurang mendapat respon dari pemarintah Provinsi, tapi alhamdulillah masih ada orang tua atlet yang rela mengeluarkan dana pribadi demi mendukung perjuangan kami,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version