• Latest
  • Trending

Genderang Pilgub Gorontalo Mulai Ditabuh (Funco Tanipu), Akademisi UNG.

19 Mei 2019
Konsep Otomatis

Ridwan Monoarfa: HUT ke-25 Harus Jadi Evaluasi Kemajuan Gorontalo

5 Desember 2025
HUT 25 Gorontalo, Indriani Dunda Tekankan Kemajuan dan Tantangan Ekonomi

HUT 25 Gorontalo, Indriani Dunda Tekankan Kemajuan dan Tantangan Ekonomi

5 Desember 2025
Di HUT 25 Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun Minta Pemerintah Fokus Benahi Kasus Kekerasan Anak

Di HUT 25 Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun Minta Pemerintah Fokus Benahi Kasus Kekerasan Anak

5 Desember 2025
Ketua Deprov Soroti Makna HUT ke-25 Gorontalo sebagai Momentum Refleksi Daerah

Ketua Deprov Soroti Makna HUT ke-25 Gorontalo sebagai Momentum Refleksi Daerah

5 Desember 2025
Femmy Udoki Apresiasi Capaian 25 Tahun Gorontalo, Ingatkan Komitmen untuk Pinogu

Femmy Udoki Apresiasi Capaian 25 Tahun Gorontalo, Ingatkan Komitmen untuk Pinogu

5 Desember 2025
15 Ribu Paket Pangan Disalurkan, Komisi III Minta Sinkronisasi Pokir Daerah

15 Ribu Paket Pangan Disalurkan, Komisi III Minta Sinkronisasi Pokir Daerah

5 Desember 2025
Tokoh Masyarakat Bantah Tuntutan ASPARAGA: Demo Hanya 15 Orang, Tidak Mewakili Warga Desa Prima

Tokoh Masyarakat Bantah Tuntutan ASPARAGA: Demo Hanya 15 Orang, Tidak Mewakili Warga Desa Prima

5 Desember 2025
Fit and Proper Test di Depan Mata, Ini Deretan Nama yang Lolos Seleksi KPID

Fit and Proper Test di Depan Mata, Ini Deretan Nama yang Lolos Seleksi KPID

5 Desember 2025
Dampak PMK 81, Komisi I DPRD Gorontalo Telusuri Hambatan Pencairan Dana Desa

Dampak PMK 81, Komisi I DPRD Gorontalo Telusuri Hambatan Pencairan Dana Desa

4 Desember 2025
Mediasi Gagal, Pelapor Tolak Permintaan Maaf Ka Kuhu

Mediasi Gagal, Pelapor Tolak Permintaan Maaf Ka Kuhu

4 Desember 2025
Paripurna HUT ke-25, Panitia Hadirkan Dekorasi dari Hasil Panen Petani Lokal

Paripurna HUT ke-25, Panitia Hadirkan Dekorasi dari Hasil Panen Petani Lokal

4 Desember 2025
Kunjungi Terminal Karombasan, Komisi III Deprov Cek Kesiapan Arus Natal dan Penanganan Kendaraan Liar

Kunjungi Terminal Karombasan, Komisi III Deprov Cek Kesiapan Arus Natal dan Penanganan Kendaraan Liar

4 Desember 2025
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Pedoman & Kode Etik
Tatiye.id
  • Daerah
    • Gorontalo
      • Kota Gorontalo
      • Kab. Gorontalo
      • Boalemo
      • Pohuwato
      • Bone Bolango
      • Gorontalo Utara
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sports
  • Edukasi
No Result
View All Result
  • Daerah
    • Gorontalo
      • Kota Gorontalo
      • Kab. Gorontalo
      • Boalemo
      • Pohuwato
      • Bone Bolango
      • Gorontalo Utara
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sports
  • Edukasi
No Result
View All Result
Tatiye.id
No Result
View All Result
Home Advetorial

Genderang Pilgub Gorontalo Mulai Ditabuh (Funco Tanipu), Akademisi UNG.

by Irfan Mahmud
19 Mei 2019
in Advetorial

PASCA pemilu, genderang politik kembali ditabuh. Walaupun tinta pemilu belum kering, namun politik Gorontalo terasa sangat dinamis.

GORONTALO (TC)-Walaupun Rusli Habibie-Idris Rahim masih menjabat sekitar 3 tahun lagi, namun sejak perhitungan perolehan suara pemilu usai, diskusi mengenai Pemilihan Gubernur telah dimulai dan digaungkan. Menghadapi Pemilihan Gubernur (nanti) tentu mulai banyak skenario, proyeksi hingga desain yang mulai diotak-atik. Pemilu (seperti tulisan saya sebelumnya) hanyalah starting point untuk menuju kursi Gubernur.

MENAKAR KANDIDAT

Di antara nama-nama yang beredar dan memiliki kans kuat untuk menjadi Gubernur, mulai disebut nama Idris Rahim, Rahmat Gobel, Roem Kono, Idah Syaidah, Syarif Mbuinga, Hamim Pou, Elnino, Marten Taha, Indra Yasin dan Tony Uloli dan Nelson Pomalingo. Dari kesekian nama diatas, semua memiliki plus-minus. Namun, karena masih beberapa tahun lagi, semua nama tersebut tentu akan menambal potensi “minus†dalam dirinya.

Idris Rahim adalah petahana hari ini. Sebagai mantan Sekretaris Daerah dan hampir dua periode menjabat sebagai Wakil Gubernur, Idris memiliki kans elektoral yang cukup kuat. Namun hingga hari ini, Idris belum memiliki kenderaan (partai politik) yang bisa mengusungnya ke kursi Gubernur.

Nama lain yang bisa disebut sebagai penantang adalah Rahmat Gobel (RG). RG dalam pemilu barusan telah membuktikan kekuatan elektoralnya dengan meraih 146.067 suara atau total suara Partai sejumlah 169.509. Selain RG, Nasdem juga memiliki kandidat kuat yakni Hamim Pou yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua DPW Nasdem Gorontalo. Hamim dianggap sukses menaikkan perolehan suara Nasdem di Provinsi Gorontalo hingga 11.78 %. Namun, peluang Hamim tergantung apakah RG akan maju Gubernur atau tidak, sebab di internal Nasdem sendiri ada yang menginginkan agar RG bisa maju sebagai Gubernur Gorontalo. Hamim juga masih akan mengikuti kontestasi politik di Bone Bolango tahun 2020, dalam artian dia harus memenangkan terlebih dahulu kursi Bupati Bone Bolango untuk periode berikut. Begitu pula dengan RG, walaupun memiliki kans kuat untuk maju Gubernur, tetapi kans RG untuk menjadi wakil Gorontalo baik di pimpinan DPR RI ataupun di kabinet juga terbuka luas. Selain nama keduanya, Nasdem juga memiliki kader seperti Indra Yasin yang juga Bupati Gorontalo Utara. Indra telah memiliki basis elektoral yang cukup kuat karena sudah “berakar†di Gorut sejak 2008 bersama Rusli Habibie (RH).

Di internal Golkar sendiri, beberapa nama menjadi kandidat yang cukup kuat. Nama-nama itu antara lain adalah Idah Syaidah yang juga anggota DPR RI terpilih dengan perolehan suara sebesar 98.795 suara. Sebagai istri Gubernur Gorontalo, tentu kontestasi pemilu 2019 adalah tes awal legitimasi politik Idah Syahidah. Jika Idah lolos menjadi calon Gubernur nanti, tentu dalam semua kondisi dan cuaca, RH pasti akan mendukungnya habis-habisan.

Nama lain adalah Roem Kono (RK), walaupun tidak terpilih dalam pemilu barusan dengan jumlah perolehan suara sebanyak 69.587, namun dia masih memiliki basis politik di DPP Partai Golkar. Kandidat kuat lain adalah Syarif Mbuinga (SM) yang kini menjabat sebagai Bupati Pohuwato selama dua periode. SM pasca pemilu memiliki kepercayaan diri yang sangat kuat sebab berhasil menambah jumlah kursi Golkar di Pohuwato secara signifikan. Apalagi ditambah dengan selama ini belum ada wakil Gorontalo barat yang menduduki kursi Gubernur/Wakil Gubernur, sehingga kemungkinan besar basis Pohuwato-Boalemo akan lebih solid ke SM.

Nama lain adalah Marten Taha (MT), MT sebagai Walikota Gorontalo juga memiliki kans lumayan, basis politik di Kota Gorontalo menjadi instrumen elektoral dirinya untuk maju sebagai kandidat Gubernur nanti. Yang terakhir adalah Tony Uloli yang mantan Wakil Gubernur Gorontalo. Nama besar mantan Wakil Gubernur serta jaringan bisnis dan keluarga akan menjadi instrumen dirinya dalam meraih legitimasi menuju Botu.

Dalam tradisi Golkar, nama besar dan basis elektoral belum menjadi jaminan untuk bisa dicalonkan Golkar, sebab salah satu syarat awal adalah harus bisa meraih kursi Ketua DPD I Golkar pasca Rusli Habibie (RH). Sebab, walaupun mengalami penurunan jumlah kursi, namun Golkar tetap memimpin perolehan suara dalam pemilu barusan dengan jumlah 194.660 suara. Karena itu, siapa yang meraih kursi Ketua DPD I, maka dia sudah memiliki “separuh perahu†untuk pencalonan, hingga “separuh perahu†berikutnya nanti akan ditentukan oleh DPP Partai Golkar.

Dari partai lain seperti PPP, kemungkinan besar Nelson Pomalingo yang juga sebagai Ketua DPW PPP akan dimajukan sebagai calon Gubernur. Namun, hal ini belum menjadi syarat utama, sebab Nelson sendiri masih harus ikut pemilihan Bupati Kabupaten Gorontalo dan berupaya memenangkannya pada tahun depan. PPP di Gorontalo sendiri berhasil meraih 69.854 suara pada pemilu barusan.

Nama yang beredar lainnya adalah Elnino Mohi yang juga anggota DPR RI dengan perolehan suara 67.715 dari total perolehan suara partai sejumlah 87.948 suara. Kenaikan suara Elnino dalam tiga kali kontestasi ke Senayan adalah modal yang cukup kuat bagi dirinya untuk bisa menjadi kandidat Gubernur nanti. Apalagi, perolehan kursi Gerindra di Botu berhasil naik dari 1 kursi pada pemilu 2014 menjadi 4 kursi pada Pemilu 2019, ditambah dengan kenaikan jumlah kursi di beberapa kabupaten/kota se Gorontalo.

Pemilihan Gubernur nanti tentunya masih akan ditentukan oleh beberapa momentum politik seperti Pilkada di Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango. Tiga pilbup ini akan menentukan legitimasi politik bagi Syarief Mbuinga, Nelson Pomalingo dan Hamim Pou. Jika misalnya di Pohuwato, kandidat yang didukung Syarief hanya menang tipis, maka dipastikan menurunkan legitimasi Syarief kedepan. Apalagi kalau yang terpilih bukanlah orang yang didukung Syarif. Karena itu, Syarif tentu harus menentukan secara cermat siapa yang akan didukungnya kelak di Kabupaten Pohuwato untuk mengganti dirinya. Keadaan yang sama akan melanda Nelson dan Hamim, sebab jika misalnya keduanya hanya “menang tipis†di daerahnya masing-masing, tentu legitimasi ini akan menurunkan posisi tawarnya di kontestasi berikut. Sebab, posisi keduanya saat ini adalah petahana.

KESEIMBANGAN POLITIK

Menuju kontestasi nanti, ada dua hal yang perlu menjadi perhatian serius. Pertama, praktis ada perubahan peta yang cukup dinamis di politik lokal Gorontalo. Kehadiran Rahmat Gobel menjadi penting untuk dimasukkan menjadi faktor. RG kini menjadi semacam godfathers bagi Nasdem dan elit-kadernya. RG berada pada posisi yang melampaui organisasi partai itu sendiri. Positifnya, RG mampu mengelola friksi di internal partai itu sendiri. Kemampuan itu yang “mendinginkan†Nasdem Gorontalo untuk “sementara waktuâ€Â. Artinya bahwa perolehan suara Nasdem yang signifikan di Gorontalo belum menjadi fondasi yang kuat bagi Nasdem untuk stabil dalam pengelolaan organisasi secara internal, sebab masih ada faktor legitimasi personal yang kuat (dalam hal ini RG) dibandingkan dengan kemampuan organisasi secara mandiri dalam merawat soliditas internal dan arah perjuangan partai.

Dalam konteks yang lain, jika dulu posisi RG hanya memiliki basis sosial (Tauwa) yang kuat, namun kini legitimasinya ditambah dengan legitimasi politik-elektoral yang kuat. Perpaduan inilah yang akan menjadi palang penyeimbang bagi power Rusli Habibie sebagai elit yang memiliki triple-power ; Gubernur, Ketua DPD I Golkar dan Tauwa. Dalam konteks penguatan demokrasi di Gorontalo, penyeimbangan kekuasaan oleh RG terhadap kekuasaan RH akan menjadi menarik.

Peta ini akan semakin melapangkan kondisi Gorontalo nanti dalam dua kubu koalisi yang sama-sama akan saling memperkuat diri dan mencari afiliasi dengan partai lainnya. Kedua kubu dalam kontestasi Pilgub nanti akan dikomandani oleh RG dalam satu kubu dan RH pada kubu lainnya. Kenapa tidak ada kubu lain, sebab elit yang berada diluar RG dan RH belum memiliki level of confidence yang cukup kuat untuk berdiri menjadi kubu sendiri.

Kedua, penguatan kubu politik berbasis elit ini tentu akan semakin meninggalkan ikhtiar awal dalam memperkuat demokrasi, yakni memperkuat ideologi dan basis politik partai. Sebab, kontestasi elit di Gorontalo tidak serta merta ikut memperkuat partai politik dalam konteks kelembagaan, masing-masing elit politik cenderung memperkuat partai hanya sebagai basis legitimasi bagi diri elit tersebut. Hal ini terlihat jelas dalam pemilu barusan, kenaikan jumlah pemilih dalam partai tertentu bukan didasari karena ideologi yang melekat pada partai tersebut, namun lebih karena tarikan elit yang ada di partai tersebut. Oleh karena itu, selain memperkuat basis sosial-politik elit, penting pula untuk dipikirkan dan dipertimbangkan model double-track strategy yakni melakukan penguatan identitas kepartaian dan mengembalikan kembali kedaulatan kelembagaan organisasi kepartaian dalam kondisi yang ideal, bukan sebagai “perahuâ€Â, “pengusung†apalagi hanya sebagai ornamen politik. Juga perlu lebih memperhatikan pola rekrutmen kader baru baik dari kampus, organisasi kemahasiswaan, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi masyarakat sipil yang memiliki barisan kader yang lebih bisa diandalkan dalam memperkuat partai politik secara kelembagaan. Sehingga, dalam rangka politik pertarungan (contentious politics) menuju Pilgub, perspektif penguatan demokrasi melalui penguatan kelembagaan partai juga tidak terabaikan dan kualitas demokrasi bisa seimbang, bukan hanya berat pada kontestasi elit semata.

Sebagai penutup, gambaran kontestasi sengit elit diatas adalah kondisi riil politik Gorontalo hari ini. Dalam konteks merawat nilai-nilai politik untuk kebaikan yang nantinya akan diwariskan kepada anak cucu Gorontalo di masa akan datang, tentunya jika ada elit yang memilih perspektif menjadi “homo homini lupus†dalam kiprah politiknya, sudah saatnya perlu melakukan refleksi secara mendalam soal tabiat ini. Sebab, perlu bagi elit Gorontalo untuk lebih mencari titik temu dibandingkan titik beda, dari titik temu inilah jalan keluar bagi semua problem Gorontalo akan segera bisa didapatkan. Karena bagaimanapun politik itu adalah siasat hal mengelola demokrasi untuk kesejahteraan. Jika output dari demokrasi bukan kesejahteraan, dan malah hanya pertikaian dalam perspektif “homo homini lupusâ€Â, maka cita-cita luhur demokrasi tentu akan semakin tidak terjangkau dan tercapai. (*)

Share199SendShare

BeritaTerkait

Irwan Dai Ragukan Diskresi Hendra Hemeto: Sampai Mati Pun Saya Tidak Akan Percaya Jika Belum Melihat
Advetorial

Irwan Dai Ragukan Diskresi Hendra Hemeto: Sampai Mati Pun Saya Tidak Akan Percaya Jika Belum Melihat

25 November 2025
Dukung Kegiatan Mahasiswa, Benings Beauty Support Pelaksanaan Acara E-FEST
Advetorial

Dukung Kegiatan Mahasiswa, Benings Beauty Support Pelaksanaan Acara E-FEST

25 November 2025
Pendaftaran Ketua KADIN Kabupaten Gorontalo Resmi Dibuka, Catat Tanggalnya!
Advetorial

Pendaftaran Ketua KADIN Kabupaten Gorontalo Resmi Dibuka, Catat Tanggalnya!

22 November 2025
Kolaborasi dengan HMJ Ekonomi Syari’ah, Telkomsel Support Iven E-FEST 2025
Advetorial

Kolaborasi dengan HMJ Ekonomi Syari’ah, Telkomsel Support Iven E-FEST 2025

21 November 2025
Terkait Polemik Medali GHM, Kadispora Minta Maaf ke Wagub
Advetorial

Terkait Polemik Medali GHM, Kadispora Minta Maaf ke Wagub

21 November 2025
GHM Picu Konflik Gubernur – Wagub ? Golkar Beri Ultimatum Politik
Advetorial

GHM Picu Konflik Gubernur – Wagub ? Golkar Beri Ultimatum Politik

20 November 2025

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Tokoh Masyarakat Bantah Tuntutan ASPARAGA: Demo Hanya 15 Orang, Tidak Mewakili Warga Desa Prima
Kabupaten Gorontalo

Tokoh Masyarakat Bantah Tuntutan ASPARAGA: Demo Hanya 15 Orang, Tidak Mewakili Warga Desa Prima

by Isal Buhungo
5 Desember 2025
0

Foto istimewa TATIYE.ID (KABGOR) — Penolakan terhadap rencana aksi yang digagas Aliansi Pemuda, Rakyat Prima Menggugat (ASPARAGA) datang dari sejumlah...

Fit and Proper Test di Depan Mata, Ini Deretan Nama yang Lolos Seleksi KPID

Fit and Proper Test di Depan Mata, Ini Deretan Nama yang Lolos Seleksi KPID

5 Desember 2025
Femmy Udoki Apresiasi Capaian 25 Tahun Gorontalo, Ingatkan Komitmen untuk Pinogu

Femmy Udoki Apresiasi Capaian 25 Tahun Gorontalo, Ingatkan Komitmen untuk Pinogu

5 Desember 2025
15 Ribu Paket Pangan Disalurkan, Komisi III Minta Sinkronisasi Pokir Daerah

15 Ribu Paket Pangan Disalurkan, Komisi III Minta Sinkronisasi Pokir Daerah

5 Desember 2025
Di HUT 25 Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun Minta Pemerintah Fokus Benahi Kasus Kekerasan Anak

Di HUT 25 Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun Minta Pemerintah Fokus Benahi Kasus Kekerasan Anak

5 Desember 2025
Ampauleng Dorong Gorontalo jadi Kota Literasi

Ampauleng Dorong Gorontalo jadi Kota Literasi

8 Februari 2021
Ketua Deprov Soroti Makna HUT ke-25 Gorontalo sebagai Momentum Refleksi Daerah

Ketua Deprov Soroti Makna HUT ke-25 Gorontalo sebagai Momentum Refleksi Daerah

5 Desember 2025

Terbaru

Konsep Otomatis

Ridwan Monoarfa: HUT ke-25 Harus Jadi Evaluasi Kemajuan Gorontalo

5 Desember 2025
HUT 25 Gorontalo, Indriani Dunda Tekankan Kemajuan dan Tantangan Ekonomi

HUT 25 Gorontalo, Indriani Dunda Tekankan Kemajuan dan Tantangan Ekonomi

5 Desember 2025
Di HUT 25 Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun Minta Pemerintah Fokus Benahi Kasus Kekerasan Anak

Di HUT 25 Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun Minta Pemerintah Fokus Benahi Kasus Kekerasan Anak

5 Desember 2025
Ketua Deprov Soroti Makna HUT ke-25 Gorontalo sebagai Momentum Refleksi Daerah

Ketua Deprov Soroti Makna HUT ke-25 Gorontalo sebagai Momentum Refleksi Daerah

5 Desember 2025
Femmy Udoki Apresiasi Capaian 25 Tahun Gorontalo, Ingatkan Komitmen untuk Pinogu

Femmy Udoki Apresiasi Capaian 25 Tahun Gorontalo, Ingatkan Komitmen untuk Pinogu

5 Desember 2025

Populer

  • Mimpi Aneh Jelang Musda: Iskandar Panjat Pohon dan Bagikan Buah ke Rakyat, Simbol Kemenangan?

    Mimpi Aneh Jelang Musda: Iskandar Panjat Pohon dan Bagikan Buah ke Rakyat, Simbol Kemenangan?

    534 shares
    Share 214 Tweet 134
  • Timsel KPID Gorontalo Umumkan 15 Peserta Lolos ke Tahap Wawancara

    525 shares
    Share 210 Tweet 131
  • Setelah Idah Pimpin Golkar Provinsi, Akankah Kabupaten Gorontalo di Pimpin Wilvon?

    515 shares
    Share 206 Tweet 129
  • Tokoh Masyarakat Bantah Tuntutan ASPARAGA: Demo Hanya 15 Orang, Tidak Mewakili Warga Desa Prima

    506 shares
    Share 202 Tweet 127
  • Fit and Proper Test di Depan Mata, Ini Deretan Nama yang Lolos Seleksi KPID

    503 shares
    Share 201 Tweet 126
  • Mediasi Gagal, Pelapor Tolak Permintaan Maaf Ka Kuhu

    497 shares
    Share 199 Tweet 124
  • 25 Anggota DPRD Boalemo Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Berikut Nama-namanya

    555 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Setelah LKPI, CER Indonesia Juga Prediksi TU-MT Menangi Pilgub Gorontalo

    617 shares
    Share 247 Tweet 154
  • DPRD Gorontalo Minta Kepastian Status Pendamping Koperasi ke BKN Pusat

    496 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Besok! Pejabat Esselon ll Kabgor Dilantik

    755 shares
    Share 302 Tweet 189
Tatiye.id

© 2024 Tatiye.id - Inspirasi Untuk Kemajuan.

Navigate Site

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Pedoman & Kode Etik

Follow Us

No Result
View All Result
  • Daerah
    • Gorontalo
      • Kota Gorontalo
      • Kab. Gorontalo
      • Boalemo
      • Pohuwato
      • Bone Bolango
      • Gorontalo Utara
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sports
  • Edukasi

© 2024 Tatiye.id - Inspirasi Untuk Kemajuan.