TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Pemerintah Kota Gorontalo Jum’at (20/05/2022) menggelar silaturahmi dengan para calon jamaah umroh sebanyak 7 orang gelombang Pertama yang merupakan guru ngaji TPA TPQ, guru tahfidz Qur’an, pegawai sara, dan pemangku adat.
Silaturahmi yang sekaligus penyerahan uang saku jamaah umroh tersebut dilaksanakan di Bele Li Yiladiyah (BLY) Rudis Wali Kota Gorontalo yang dihadiri juga wakil walikota Gorontalo, Ketua DPRD Kota Gorontalo, BAZNAS Kota Gorontalo dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan pemerintah kota Gorontalo.
Kepada awak media, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan pemberian bonus umroh kepada para guru ngaji TPA, TPQ, guru tahfidz, kemudian pegawai sara dan perangkat adat ini sebenarnya merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo.
“kami ini karena pandemi covid dan pemerintah Saudi Arabia tidak menerima haji dan umroh beberapa tahun terakhir dan baru Tahun 2022 ini dibuka, maka kami baru mengirimkan tahun ini,” ujar Marten Taha.
“jadi masih ada antrian dua gelombang lagi yang insya Allah bisa kami kirimkan umroh yang rencananya berangkat setelah ibadah haji. Karena memang tidak boleh mengingat ini umroh terakhir ini sebelum ibadah haji tahun ini,” lanjut Wali Kota dua periode tersebut.
Dijelaskan Marten Taha, pemberangkatan jamaah umroh ini sejatinya sudah menjadi program kerja pemerintah kota Gorontalo setiap tahun.
“Ini memang program kami sebagai penghargaan dan untuk motivasi mereka-mereka yang menjadi guru-guru tahfidz, guru-guru ngaji, para pegawai sara, para pemangku adat dan para imam,” jelas Marten Taha.
Tambah Wali Kota yang belum lama ini menyandang predikat Doktor tersebut, memang mereka ada dalam menjalankan tugasnya oleh pemerintah kota Gorontalo diberikan honor yang honornya diterimakan tiga bulan sekali karena jumlahnya perbulan hanya kurang lebih Rp 600 ribu sampai Rp 700. Jadi tidak mungkin mereka bisa melaksanakan umroh dengan penghasilan seperti itu.
“mereka ini adalah pembantu kami di dalam membimbing dan membentuk karakter akhlak daripada anak-anak kita. Jadi salah satu bentuk apresiasi dari Pemkot ini salah satu yang dilakukan,” tutupnya. (*)