Gegara Beritakan PT. Biomasa Jaya Abadi, Satu Wartawan Akhirnya Lapor Polisi

Diduga gara-gara memberitakan persoalan legalitas PT. Biomasa Jaya Abadi (BJA) yang ada di Kabupaten Pohuwato, wartawan media Tatiye.Id yang bernama lengkap Febriyanto Mahmud mendapatkan intimidasi dari seseorang yang mengatasnamakan LSM Bongkar.

Tepatnya pada Jumat (19/01) pukul 20:08 WITA, Febri tiba-tiba mendapatkan pesan WhatsApp dari seseorang yang tak dikenal, dalam pesan itu, ia menuliskan ‘Pungky’ dan juga ‘LSM Bongkar’.

Berselang beberapa menit, tiba-tiba Febri menerima telepon melalui Whatsapp dari nomor yang tidak dikenal tersebut, nomor yang tidak dikenal itu memperkenalkan diri dan mengatakan bahwa dia adalah Pungky yang juga merupakan salah satu anggota LSM Bongkar.

“Setelah pesan Whatsapp saya baca, tiba-tiba dia menelpon saya, dengan nada tinggi, dia memperkenalkan diri, katanya dia Pungky yang pernah membongkar Bupati Boalemo,” kata Febri

Merasa ada yang aneh, Febri kembali mempertanyakan ikhwal tujuannya menelpon, dari kejauhan ia mengatakan, tujuan dirinya menelpon hanya ingin meminta Febri untuk berhenti memberitakan persoalan izin PT. Biomasa Jaya Abadi (BJA) yang ada di Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato.

“Saya merasa aneh, tiba-tiba menelpon, dengan nada tinggi, jadi saya tanya, ini tujuannya apa, dia langsung bilang, berhenti saja memberitakan itu perusahaan Biomasa Jaya Abadi, ” ujar Febri

Merasa diintimidasi, Febri akhirnya melaporkan perihal tersebut ke Polres Pohuwato, sebab menurutnya, apa yang dilakukan oleh seseorang yang bernama pungky adalah bentuk intimidasi yang terkesan menghalang-halangi kerja pers.

“Saya merasa diintimidasi, mangkanya saya melapor ke Polres Pohuwato, karena menurut saya ini sudah menghalang-halangi kerja pers, bahkan dia juga mengatakan akan mencari saya, katanya kalau perlu di rudisnya Bupati Pohuwato, ” pungkas Febri.

Febri juga mencurigai, disamping penelpon ada seseorang yang diduga orang suruhan dari PT. Biomasa Jaya Abadi, karena sesekali penelpon berbicara dengan orang yang didekatnya.

“Saya curiga ada orang yang disamping pungky, orang itu suruhan perusahaan, soalnya setiap saya menjelaskan, sesekali Pungky berbicara dengan orang yang didekatnya, saya curiga itu orang perusahaan, ” ungkap Febri.

Exit mobile version