Gebyar Vaksinasi jadi Polemik, Hamzah Sidik Sebut Hanya Miskomunikasi

TATIYE.ID (GORUT) – Gebyar vaksinasi di Gorontalo Utara menjadi polemik bagi masyarakat. Hal itu terjadi pada pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh para petugas di dua pasar yang ada di Kecamatan Kwandang.

Dalam menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD, Hamzah Sidik Djibran mengatakan bahwa menurutnya hal tersebut hanya terjadi miskomunikasi antara petugas dan masyarakat.

“Harusnya pelaksanaan ini dapat disosialisasikan terlebih dahulu. Sehingga masyarakat juga bisa dapat mendengarkan. Contohnya, seperti pemadaman listrik, yang pada awalnya itu diberitahukan terlebih dahulu, maka masyarakat pun terlebih dahulu sudah mengetahui,” ujar Hamzah.

Hamzah berharap agar niat baik untuk mendorong demi terciptanya jumlah vaksin tersebut di Gorontalo Utara dapat dibarengi dengan cara yang baik pula.

“Jika kita melakukan dengan cara seperti yang terjadi itu, tentu masyarakat pun kaget. Belum lagi munculnya pemberitaan hoaks di publik mengenai vaksin, dimana jika di vaksin akan mengalami yang namanya kejang-kejang dan lain sebagainya. Nah hal tersebut pastinya yang selama ini kita lawan, agar masyarakat tidak muda percaya atas pemberitaan-pemberitaan ini,” ucapnya

Kendati demikian, ia menyayangkan cara yang menimbulkan reaksi di masyarakat. Dan itu juga dapat membebani, meresahkan bahkan merugikan masyarakat.

“Kami di sini bukan menolak, namun kami ingin agar tidak ada yang resah maupun gelisah bahkan jangan sampai ada dirugikan terkait hal ini,” jelasnya.

Ketua DPD II Partai Golkar tersebut menambahkan, diriniya selaku pimpinan DPRD bersama Aleg Siswanto Biki yang juga merupakan Anggota Komisi 1 ini mengharapkan agar ke depannya cara-cara kreatif harus dibarengi dengan sosialisasi, agar masyarakat tidak kaget. (*)

Exit mobile version