Fraksi Nasdem-Amanat Walk Out dari Paripurna Deprov Gorontalo

Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo

TATIYE.ID (GORONTALO) – Fraksi Nasional Demokrat dan Amanat Nasional (Nasdem-Amanat) DPRD Provinsi Gorontalo keluar dari rapat paripurna saat pembicaraan tingkat II terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) perubahan APBD Provinsi Gorontalo tahun anggaran 2021, Senin (23/8/2021).

Keluarnya fraksi Nasdem dari rapat paripurna dikarenakan tidak adanya anggaran yang berpihak kepada rakyat dimasa pandemi saat ini.

“Setelah kami (Tim Banggar) menggodok anggaran dari tim TAPD, ternyata rekomendasi kami tentang keberpihakan anggaran terhadap rakyat tidak tercantum, yang ada hanyalah tingginya belanja modal,” ungkap Ketua Fraksi Nasdem-Amanat DPRD Provinsi Gorontalo, Yuriko Camaru.

Ketua dan anggota fraksi Nasdem-Amanat setelah Walk Out dari rapat paripurna

Salah satu yang menjadi tingginya belanja modal sebut Yuriko tentang pengadaan tanah. Ia menyesalkan hal itu tidak dimasukkan dalam APBD Induk, melainkan dalam APBD Perubahan, dimana daerah masih mengalami keterpurukan ekonomi.

“Ternyata TAPD tidak mengiyakan apa yang menjadi pandangan umum fraksi kami. sehingga kami menilai, bahwa Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Gorontalo itu hanya sebagai pelengkap untuk mengesahkan anggaran yang disodorkan pemerintah melalui TAPD,” ungkap Yuriko.

“Salah satu tugas kami selaku DPRD untuk merumuskan anggaran tidak lagi berlaku. Oleh karana itu, ketika yang menjadi usulan fraksi Nasdem-Amanat tidak diindahkan, maka kami akan keluar saat pelaksanaan paripurna, dan itu terbukti saat ini,” sambungnya.

Exit mobile version