TATIYE.ID (KABGOR) – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK ), Kabupaten Gorontalo segera melaporkan dan memaparkan hasil monitoring dan evaluasi (Monev) Program PKK Desa dihadapan Bupati Gorontalo.
Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo, Dr. Fory Naway kepada tatiye.id mengatakan, tujuan monitoring dan evaluasi (Monev) Program PKK Desa adalah melihat langsung keberadaan sekertariat PKK setiap Desa/ Keluarahan se Kabupaten Gorontalo.
Tak hanya itu, monev ini pula sebagai bentuk untuk mendapatkan informasi akurat terhadap program yang sudah direalisasi atau belum. Fory mengatakan, PKK sebagai mitra pemerintah sudah barang tentu untuk selalu mendampingi dan mendukung suksesnya program pemerintah daerah.
Oleh karena itu, tak hanya program PKK yang difokuskan akan tetapi maksud PKK melakukan monev setiap tahun itu adalah menampung aspirasi dan kebutuhan masyarakat di tingkat bawah. Aspirasi dimaksud, kata Fory Naway adalah program Pemerintah yang terlewatkan.
“Kita butuh informasi akurat dari PKK desa, dasa wisma, PPKBD dan sub serta kepala dusun terkait program pemerintah yang belum terrealisasi dan ini akan kami sambungkan kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Gorontalo bersama Pimpinan OPD,” ungkap Fory Naway.
Rekomondasi dari hasil monev akan dibawa dihadapan Bupati dan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk dibahas bersama. “Ya, kita akan paparkan di hadapan Bupati bersama OPD terkait sebagai mitra PKK dalam rapat konsolidasi PKK dalam waktu dekat ini,” kata dia lagi.
Ia berharap, dalam setiap kegiatan monev, baik PKK, dasa wisma, PPKBD dan sub untuk memasukan data masyarakat yang butuh sentuhan. Misalnya, kata Fory, masyarakat yang butuh jamban, rumah mahyani, disabilitas, lansia, dan sebagainya.
“harapan dan kebutuhan masyarakat akan kita sampaikan dan bedah bersama dengan OPD sebagai mitra PKK,” harap Fory Naway.(*)


















