Fory Naway Tak Butuh Ketenaran, Hanya Ikhlas Bekerja

TATIYE.ID (KABGOR) – Kerja nyata yang diperlihatkan Fory Naway dalam kegiatan sosial, kemanusiaan, kerap membuat dirinya mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Tak jarang ada yang menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Fory hanya untuk mendapatkan ketenaran.

Srikandi yang satu ini memang dikenal sebagai salah satu perempuan yang mempunyai kontribusi besar dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Gorontalo.

Kenapa tidak, kapasitasnya sebagai guru besar tak perlu dipertanyakan lagi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Beberapa organisasi yang dinahkodainya pun memiliki program yang memperioritaskan kesejahteraan masyarakat. Terbukti, baru – baru ini Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo itu melakukan road show di lima kecamatan. Yakni, Kecamatan Limboto, Bongomeme, Tibawa, dan Limboto Barat.

“Kegiatan PKK dari beberapa hari yang lalu kami awali dengan khatam Qur’an bersama Pemda dan kami menyerahkan sembako dan juga beberapa cendramata kepada seluruh kaum dhuafa yang ditujukan khususnya pada pasukan hijau atau penyapu jalanan,” ucap Fory saat diwawancarai tatiye.id di rumah dinas Bupati Gorontalo, Senin (17/4/2023).

“Tentunya tidak hanya pasukan hijau, kami dari Dharma wanita juga memberikan sembako kepada para pemulung dan itu adalah kebutuh lebaran nanti,” lanjut Fory.

Dibawah kepemimpinan guru besar dari UNG itu, nampaknya TP-PKK dari tingkat desa/kelurahan, hingga kabupaten sangat aktif dalam kegiatan sosial dalam membantu yang membutuhkan. Konsepnya, Fory menginstruksikan kepada seluruh pengurus PKK dari desa hingga kabupaten untuk mengikhlaskan diri berbagi kepada kaum duafa.

Terlepas dari hal itu, apa yang dilakukan selama ini bukan sekedar hanya untuk mencari ketenaran terlebih menahkodai beberapa organisasi. Kata Fory, ini benar benar dilakukan dengan hati yang ikhlas.

“Jadi saya ketika orang bilang egosentris sekali sangat tamak dengan organisasi. Organisasi itu benar benar kita tekuni dan maknanya adalah membesarkan orang, bukan diri sendiri. Saya tidak butuh ketenaran, tapi saya butuh benar benar kerja ikhlas,” tutup Fory.

Exit mobile version