TATIYE.ID (KABGOR) – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Gorontalo melaksanakan pelatihan Sistem Informasi Manajemen (SIM) bagi operator di tingkat desa.
Ketua PKK Kabupaten Gorontalo, Dr. Fory Naway, M.Pd mengatakan bahwa pelatihan SIM PKK ini wajib dilaksanakan dan diikuti oleh semua pengurus atau operator di setiap desa.
“Kami akan datang kembali berkunjung ke desa-desa untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) terkait progam SIM PKK bagi yang belum melaksnakannya,” ujar Fory Naway.
Saat ini, ia sudah melantik dan menyerahkan SK kepada ketua-ketua PKK desa di 10 kecamatan dan kurang menyisahkan 9 kecamatan lagi. Hanya saja, masih ada sejumlah desa yang enggan melaksanakan program sim PKK.
“Mohon dukungan semua pengurus PKK desa, bahwa PKK kabupaten Gorontalo akan membuat pelatihan lagi khusus yang belum melaksanakan di sejumlah desa,” tutur dia.
Menurutnya, pelatihan SIM PKKK wajib dilaksanakan untuk para operator. Sebab, hal ini merupakan suatu proses pengumpulan data secara sistematis sehingga menghasilkan suatu informasi sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan.
Karena itu dirinya berharap pelatihan SIM PKK mampu memberi data keberadaan dan kondisi masyarakat. “Sekretariat PKK wajib menyediakan data orang miskin, berapa orang hamil, berapa orang sudah meninggal, jumlah bayi, jumlah posyandu dan sebagainya,” jelasnya.
Diharapkan dengan dibuatnya SIM PKK ini, para pengurus PKK, kader Dasawisma, sebagai ujung tombak pendataan akan lebih mudah, cepat, menghemat waktu dan lebih akurat dalam menyusun dan menyajikan buku wajib administrasi Dasa Wisma. Demikian pula operator / admin di tingkat Dusun, Desa, Kecamatan dan Kabupaten dapat memantau langsung perkembangan dan rekapitulasinya.