FMDKI Gorontalo Dorong Muslimah Perbaiki Kualitas Ibadah

TATIYE.ID – Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) Daerah Gorontalo mengadakan Kegiatan Kajian Ramadhan Ilmiah Muslimah (KARIMAH), Ahad (20/03/2022)

Kegiatan yang mengangkat tema “Ramadhan Kabarkan Surga yang Dirindu (The Best Time to Muhasabah) ini dilaksanakan secara Hybrid, yaitu Luring bertempat di Aula Universitas Ichsan Gorontalo dan daring melalui Zoom Meeting, dengan 80 peserta dari beberapa kampus yang ada di Kota Gorontalo.

Nirmala Muslim, selaku Ketua FMDKI Daerah Gorontalo berharap selepas kegiatan, para muslimah dapat memperbaiki kualitas dirinya.

“Saya berharap selepas dari kegiatan ini kita bisa tetap terus memperbaiki kualitas ibadah, bukan hanya pada bulan suci Ramadan akan tetapi ketika bulan Ramadan berlalu kita tetap istiqomah dengan ketaatan kepada Allah,” ujarnya.

Acara ini menghadirkan dua orang pemateri yaitu Ustazah Irmawati Abdullah, Guru dan Daiyah dengan materi “Sambut Ramadan Raih Kemuliaan”, serta Ustazah Hastia Tahang, seorang Guru dan Daiyah yang menyampaikan materi kedua, “Amaliah Ramadhan Bagi Muslimah”.

Dalam pemaparannya, Ustazah Irmawati mengajak para muslimah untuk fokus pada bulan Ramadan dan bisa mengisinya dengan agenda bermanfaat.

“Jika sebelas bulan lamanya kita disibukkan dengan handphone atau sosial media, maka satu bulan yaitu bulan Ramadan kita harus bisa disibukkan dengan Al-Qur’an dan ibadah-ibadah lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ummu Thariq, sapaan akrabnya mengajak muslimah untuk sementara menonaktifkan sosmed-sosmed agar fokus pada bulan Ramadan, serta membuat list target.

Senada dengan itu, Ustazah Hastia Tahang selaku pemateri kedua mengajak para muslimah untuk membuat list dan planning pada bulan Ramadan agar lebih berkah dan dapat menuai banyak pahala.

“Karena bulan Ramadan adalah bulan yang mulia dan penuh keberkahan, maka silakan para muslimah mulai sekarang sudah bisa membuat rencana dan target apa yang bisa menjadikan Ramadan kita lebih bermanfaat dan bisa menuai pahala yang banyak,” ajaknya.

Di akhir kegiatan, panitia mengarahkan peserta dalam kelompok belajar Islam bersama Gen Hijrah, sebuah komunitas belajar Islam FMDKI yang kemudian terbentuk lima kelompok saat itu.

Exit mobile version