Fatri Botutihe : Warga Tolinggula Cs Minta Pembangunan Tanggul Pemecah Ombak

TATIYE.ID (GORUT) – Warga Kecamatan Sumalata, Sumalata Timur, Biau dan Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) berharap kepada pihak Pemerintah Provinsi, dalam hal ini Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie agar bisa dapat melakukan pembangunan berupa tanggul pemecah ombak, sebagaimana yang sebelumnya telah direncanakan.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorut dari Daerah Pemilihan (Dapil) Biau dan Tolinggula Partai Gerindra, Fatri Botutihe. Pasalnya apa yang disampaikan oleh Aleg ini, semata-mata adalah permintaan masyarakat itu sendiri.

“Saya berharap Harus segera tanggul pemecah ombak itu segera bisa dibangun, mengingat itu sangat dibutuhka oleh masyarakat saat ini yang berada di kawasan pesisir seperti halnya, Kecamatan Sumalata, Sumalata Timur, Biau dan Tolinggula,”ujar Fatri

Kita ketahui bersama bahwa terkait pembangunan tanggul pemecah ombak inj kewenangganya berada di Balai Provinsi, maka dari itu sayapun selaku perwakilan dari masyarakat tentu sangat berharap kepada Pemerintah Provinsi agar supaya secepatnya direalisasikan.

“Ini merupakan kewenangan Provinsi. Maka saya selaku Anggota DPRD yang menjadi penyambung lidah dari masyarakat tentunya memohonkan kepada Bapak Gubernur Gorontalo Rusli Habibie agar dapat merealisasikan apa yang menjadi keluhan masyarakat ini,”jelas Sala satu srikandi yang dimiliki oleh Partai Gerindra ini.

Disini tentu masyarakat berharap, jika Program pembangunan Tanggul Pemecah Ombak sudah dapat direalisasikan pada tahun ini, maka wargapun meminta untuk pembangunannya dapat segera dilakukan.

Ditempat yang berbeda, Pemerintah Provinsi Gorontalo, melalui Kadis Pekerjaan Umum, Handoyo Sugiharto menyampaikan saat dimintai keterangan oleh beberapa awak media terkait dengan keluhan masyarakat tersebut menyampaikan, bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait yang membidangi hal itu, dalam hal ini Balai Wilayah Sungai Provinsi Gorontalo.

“Memang betul jika berbicara persoalan tanggul pemecah ombak, itu menjadi kewenangan Balai Wilayah Sungai, maka kamipun akan mengkoordinasikannya dengan pihak terkait,”jelas Handoyo (*)

Exit mobile version