• Latest
  • Trending
  • All

Fasilitasi Kemitraan Investor Besar dengan UMKM, BKPM Gandeng HIPMI

11 Februari 2021

Pelabuhan Anggrek jadi Spot Favorit Warga Gorut saat Ngabuburit

13 April 2021

Pemkab Gorontalo Mulai Bahas Bansos PEN 2021 Bersama Forum CSR

13 April 2021

Belum Puas Atas Jawaban Tambahan Bupati, DPRD Lakukan Pendalaman Melalui Hak Angket

13 April 2021

Puluhan Massa AMPD Demo Kantor Bupati, Tuntut Ketegasan Anas Jusuf

13 April 2021

Pemerintah Kabupaten Pohuwato (Saipul A. Mbuinga) Bupati Pohuwato, Mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan

12 April 2021

AW Thalib: Media Memiliki Peran Penting Dalam Konsep Pentahelix

12 April 2021

Sambut Ramadhan, Pemprov Gorontalo Gelar Adat Tonggeyamo

12 April 2021

Pemerintah Tetapkan Puasa 1 Ramadhan 1442 H Mulai Besok

12 April 2021

Paris Djali Apresiasi Bonebol Jalin Kerja Sama dengan Jayapura

12 April 2021

Bupati Nelson Resmi Kukuhkan Lembaga Adat Kabupaten Gorontalo

12 April 2021

Polda Gorontalo Mulai Berlakukan Operasi Pencegahan Mudik

12 April 2021

Hamzah Sidik Bangun Komunikasi Politik dengan Fraksi Terkait Keputusan Hak Angket

12 April 2021
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman & Kode Etik
Rabu, April 14, 2021
Tatiye.id
  • Home
  • Daerah
    • GORONTALO
      • KOTA GORONTALO
      • KAB GORONTALO
      • BOALEMO
      • POHUWATO
      • BONE BOLANGO
      • GORONTALO UTARA
    • JAWA TIMUR
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sport
No Result
View All Result
Tatiye.id
No Result
View All Result
Home Advetorial

Fasilitasi Kemitraan Investor Besar dengan UMKM, BKPM Gandeng HIPMI

Irfan Mahmud by Irfan Mahmud
11 Februari 2021
in Advetorial

TATIYE.ID (JAKARTA) – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan kolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama di Bidang Penanaman Modal. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum HIPMI Mardani H. Maming melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut secara langsung di Kantor BKPM, Jakarta pada Rabu sore ini (10/2).

Bahlil menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kerja sama yang dilakukan dengan HIPMI. Menurut Bahlil, poin-poin penting yang tercakup dalam nota kesepahaman tersebut, antara lain pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan dan/ atau Pengenaan Sanksi kepada Kementerian Negara/ Lembaga dan Pemerintah Daerah, serta kolaborasi antara pengusaha besar dan pengusaha kecil.

BKPM bertindak sebagai koordinator dalam melakukan penilaian kinerja Kementerian/ Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah. Dalam hal ini, BKPM akan melibatkan HIPMI sebagai tim penilai kinerja K/L dan daerah dalam mengurus perizinan investasi. Bahlil menegaskan jika ada pemerintah daerah yang tidak mengurus investasi dengan baik, maka sanksi yang diberikan sampai dengan penahanan anggaran daerah.

Saat ini setiap investasi yang memperoleh insentif, wajib mengalokasikan sebagian pekerjaannya ke pengusaha daerah. Selanjutnya akan dibentuk Tim Independen dari BKPM, untuk menghindari terjadinya nepotisme.

“Saya minta kepada HIPMI, jadi yang didorong itu pengusaha yang benar. Jangan yang bisnisnya gak jelas. Ini harus kolaborasi. BKPM akan bentuk Tim Independen. Kalau bagus silahkan pakai HIPMI. Kalau tidak bagus, jangan! Karena ini negara,” tegas Bahlil yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum HIPMI periode 2015-2019.

Investasi merupakan salah satu instrumen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, di mana konsumsi menjadi komponen terbesar dalam pertumbuhan ekonomi, yaitu 57-60%, sedangkan investasi sebesar 30%. Menurut Bahlil, lapangan pekerjaan merupakan salah satu faktor penentu dalam mendorong sektor konsumsi dan bermuara pada investasi.

“Dalam rangka percepatan investasi, BKPM membangun satu strategi bahwa kita harus menjemput bola serta strategi percepatan untuk memberikan perizinan berusaha. Pengusaha tidak boleh mengatur negara, negara yang mengatur pengusaha, tetapi negara tidak boleh semena-mena karena pengusaha ini adalah pahlawan yang menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan negara,” ujar Bahlil.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum HIPMI Mardani H. Maming menyampaikan terima kasih kepada Kepala BKPM atas kerja sama yang dilakukan. Kolaborasi ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Cipta Kerja (UU CK) terkait bagaimana investor asing dapat bekerja sama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menurut Maming, hal ini menjadi energi baru bagi peningkatan pengusaha yang ada di daerah maupun nasional. Jangan sampai pengusaha asing mempunyai kekuatan ekonomi yang hebat di Indonesia karena memiliki seluruh fasilitas dari hulu sampai dengan hilir.

“Kita tidak menolak asing. Kita sangat menerima investor-investor dari asing, hanya kita meminta adanya intervensi dari pemerintah, khususnya BKPM agar kerja sama dengan pengusaha nasional dan pengusaha daerah, sehingga bersinergi dan saling bercengkraman bersama-sama untuk menuju ekonomi Indonesia yang  lebih baik lagi,” ujar Maming dalam sambutannya. (*)

Tags: BKPMHIPMIInvestor BesarJAKARTAKemitraanUMKM
ShareTweetSend

Trending

Puluhan Massa AMPD Demo Kantor Bupati, Tuntut Ketegasan Anas Jusuf

13 April 2021

Ini Pesan Firman Utina Buat Pesepakbola Muda Gorontalo

11 April 2021

Pelabuhan Anggrek jadi Spot Favorit Warga Gorut saat Ngabuburit

13 April 2021

Firman Utina Dan Indra Syafri Seleksi Pemain Timnas di Gorontalo

10 April 2021

Pemuda Muhammadiyah Kota Gorontalo Gelar Pelatihan Imam dan khatib

12 April 2021
Tatiye.id

Copyright © 2021 Tatiye.id

Perusahaan

  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman & Kode Etik

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • GORONTALO
      • KOTA GORONTALO
      • KAB GORONTALO
      • BOALEMO
      • POHUWATO
      • BONE BOLANGO
      • GORONTALO UTARA
    • JAWA TIMUR
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sport

Copyright © 2021 Tatiye.id

X