TATIYE.ID (GORONTALO) – Akhir – akhir ini Gorontalo diperhadapkan dengan cuaca yang tidak menentu. Terkadang panas, mungkin juga terjadi hujan.
Namun apa boleh buat. Untuk menjalankan aktivitas sehari – hari, kita terpaksa harus beradaptasi dengan musim yang disebut pancaroba.
Tanpa disadari dengan suhu dan kelembapan udara yang berbeda, biasanya membuat tubuh kita lebih rentan terhadap gangguan kesehatan.
Jika tidak segera mendapat penanganan serius, maka berbagai penyakit akan menyerang. Dengan begitu kunjungan pasien ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit setempat makin meningkat.
Hal ini seperti yang terjadi di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo. Saat ini ketersediaan tempat tidur hampir terisi penuh karena pasien terus – menerus berdatangan.
Ada sebanyak 350 pasien yang dirawat disana. Meski demikian hal itu tidak membuat tim medis kewalahan. Pelayanannya pun tetap dilakukan dengan maksimal.
“Memang benar perubahan cuaca menyebabkan pasien di rumah sakit terus bertambah. Tadi subuh saja pasien yang dirawat berjumlah 230 orang. Dan sekarang sudah bertambah menjadi 350 pasien,” kata Kasubid Data dan Informasi RSAS, Udin Suratinoyo, Kamis (29/9/2022)
Udin menjelaskan, ada beragam penyakit yang dirawat di RSAS. Sebagian besar disebabkan karena batuk, pilek dan demam. Penyakit ini kata dia lagi, bukan hanya rentan menyerang orang dewasa, anak-anak juga terserang penyakit tersebut.
“Penyakit batuk, pileg dan demam ini yang paling umum dirawat di rumah sakit ini. Dan bukan hanya orang dewasa, anak – anak juga terserang penyakit tersebut. Dan Alhamdulilah pelayanan kita kepada pasien masih tetap berjalan sebagaimana mestinya” tandasnya. (**)