TATIYE.ID (SPORT) – Perjuangan maksimal sudah dilakukan Silvana Lamanda saat tampil di partai final kyurugi kelas 62kg pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021.
Meski kalah dengan skor 43-18, namun prestasi yang ditorehkan Silvana cukup membanggakan bahkan menjadi sejarah untuk taekwondo Gorontalo.
“Ini adalah prestasi yang sangat bersejarah, karena untuk pertama kalinya taekwondo Gorontalo meraih medali perak diajang PON,” ujar Sekertaris KONI Provinsi Gorontalo, Drs. H. Syafrudin Amir, usai menyaksikan partai final di GOR balai Diklat Penerbangan, Jayapura, Senin (4/10/2021).
Sementara terpisah pelatih Januar Lahay mengucapkan terimakasih sekaligus permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Gorontalo karena taekwondo hanya bisa meraih medali perak di PON tahun ini.
“Terima kasih dan permohonan maaf kepada semua masyarakat Gorontalo, pemerintah daerah, KONI, dan keluarga besar taekwondo Gorontalo karena pada PON tahun ini hanya bisa mempersembahkan medali perak dan bukan emas. Insyaallah kedepan kami akan berusaha memberikan presentasi lebih baik lagi,” ungkap pelatih yang akrab disapa sabeum Didit tersebut. (*)