TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Peringatan empat tahun kepemimpinan bersama Marten Taha dan Ryan Kono di lapangan Taruna, Jumat (23/06/2023) berlangsung meriah dan dipadati warga Kota Gorontalo. Hal ini juga berdampak positif pada pergerakan perekonomian selang empat tahun terahir.
Seperti data Badan Pusat Statistik(BPS) Kota Gorontalo dan Bank Indonesia perwakilan Gorontalo menyebutkan, pertumbuhan perekonomian di Kota Gorontalo kurung waktu empat tahun terkahir ini menunjukan peningkatan. Dimana pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo pada tahun 2019 berada pada posisi 6,79 persen, di tahun 2020 mengalami kontraksi akibat Covid 19 -0,02 persen dan tahun 2021 berhasil mengalami peningkatan 2,18 persen.
Bahkan, di tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo naik secara signifikan menjadi 4,10 persen dan tertinggi di Provinsi Gorontalo. Pertumbuhan Ekonomi ini berdampak positif terhadap penurunan angka kemiskinan hingga 5,43 persen yang secara tidak langsung mampu menjaga tingkat Inflasi daerah.
“Ini data resmi yang di keluarkan BPS dan BI Gorontalo dan bukan karangan Marten Taha, dan kalau data yang saya sampaikan ini berbeda dengan BPS dan BI, maka silahkan sampaikan ke Media Massa bahwa Marten Taha menyampaikan kebohongan, jadi inilah gambaran apa yang kami lakukan mewujudkan janji kami kepada rakyat Kota Gorontalo,” ujar Marten Taha.
Marten Taha menambahkan selain sektor ekonomi sejumlah keberhasilan juga mampu dicapai diantaranya pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia, penurunan angka pengangguran, angka harapan hidup dan penurunan angka stunting termasuk penghargaan terhadap prestasi tingkat Nasional.
Menurutnya, keberhasilan yang dicapai tersebut tidak lepas dari sinergitas dan kolaborasi seluruh komponen baik internal maupun eksternal dan lebih khusus dukungan dari masyarakat kota Gorontalo.
“kami tidak bisa berbuat apa-apa, sehebat apapun pimpinan Daerah dan sehebat apapun Pimpinan OPD tanpa dukungan dari seluruh Stakeholder, Forkopimda dan lebih penting lagi dukungan masyarakat, maka dipastikan program yang dijalankan tidak akan berjalan sukses”tuturnya.
Pada kesempatan itu Marten Taha juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh aparatur dilingkungan Pemerintah Kota Gorontalo yang telah konsisten menjalankan tugas Pemerintahan melayani masyarakat tulus dan ikhlas.
2024 merupakan tahun akhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Gorontalo di bawah kepemimpinannya bersama wakil wali Kota Ryan Kono, sehingga seluruh program yang telah ditetapkan dalam RPJMD tersebut harus tuntas bahkan Tahun 2023 ini telah ditetapkan sebagai tahun pembangunan Infrastruktur. (*)