Kabgor – Dulamayo Selatan salah satu daerah puncak di wilayah Telaga Biru. Bogornya Gorontalo itu sangat menjanjikan akan potensi alamnya. Sebut saja antara lain, pohon kemiri, cengkeh, pohon Dures,kelapa bahkan sayur-, sayuran dan tanaman hortikuktura pun dikembangkan di desa itu.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo sejak kepemimpinan Bupati Nelson Pomalingo periode pertama, Daerah itu telah dicanangkan menjadi konservasi destinasi wisata karena keindahan pohon Pinus.
Kini daerah dingin tersebut tengah dilirik asosiasi kopi Indonesia DPD Gorontalo untuk dikembangkan dan ditancang menjadi daerah Central kopi sekaligus menjadi wisata Kopi.
Keinginan asosiasi kopi Indonesia itu beroleh dukungan penuh dari Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo sekaligus sebagai ketua himpunan kelompok tani Indonesia, HKTI Provinsi Gorontalo.
Nelson Pomalingo mengatakan, dulamayo adalah bogornya Gorontalo. Daerah tanaman hortikultura, sayur – sayuran dan buah – buahan.
” Hari ini, saya bersama asosiasi kopi Indonesia DPD Gorontalo ingin merancang cental kopi,” Kata Nelson ditemui usai berkunjung di hamparan kebun kopi di desa dulamayo Selatan, Minggu ( 13/06/2021).
Secara historis, kita tau bersama bahwa jelajah rempah Indonesia salah satunya berada di dulamayo didalamnya ada kopi.
” kopi dulamayo sudah terkenal sejak dulu dan itulah yang mendorong pemerintah Kabupaten Gorontalo dan HKTI untuk menjadikan daerah dulamayo Selatan yang dominannya di dulamayo barat menjadi centralnya kopi,” pungkas Nelson.
Apalagi kata Nelson, jalan dari Pentadio resort kurang lebih 10-15 menit masyarakat berkunjung bisa menikmati Kopi dulamayo.
Mudah – mudahan tahun ini akan jalan sehingga destinasi agro wisata di provinsi provinsi Gorontalo.
” kita akan dorong ini kerjasama dengan asosiasi kopi sehingga rumah belajar kopi segera ada. Minum kopi dulamayo,” Tandas Nelson.