TATIYE.ID (PEMKOT) – Sebagai bentuk kepedulian dan motivasi dalam rangka mendukung serta mempertahankan eksistensi usaha pertanian, Pemerintah Kota Gorontalo mengalokasikan anggaran melalui dana APBD II.
Alokasi anggaran tersebut diperuntukan pada kegiatan pendampingan penggunaan sarana pendukung pertanian, berupa bibit tanaman cabe rawit sejumlah 5000 pohon, bagi kelompok dasawisma/masyarakat di Kecamatan Kota Tengah.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan, pengadaan bibit tanaman cabe rawit dan benih jagung yang dianggarkan melalui dana APBD merupakan program prioritas Pemkot Gorontalo, dalam mempengaruhi tingkat inflasi daerah pada waktu-waktu tertentu.
“Sebelumnya pada tahun 2017, 2018, 2019, dan 2020, bantuan bibit cabe ini dialokasikan di Kecamatan Dungingi, Kota Barat, Dumbo Raya, dan Kecamatan Kota Utara serta benih jagung 2.310 KG untuk kebutuhan luas lahan 154 HA pada kelompok tani Kota Gorontalo” ujar Marten Taha pada kegiatan penyerahan bibit cabe rawit, benih jagung, dan Alsintan, Selasa (07/12/2021)
Selain itu, sektor pertanian di Kota Gorontalo juga mendapat perhatian penuh dari pemerintah pusat. Melalui dana aspirasi, pemerintah pusat memberikan bantuan Alsintan berupa traktor roda dua, combine harvester, dan power thresher.
“Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat kepada para petani di Kota Gorontalo dalam rangka mendukung peningkatan produksi pertanian. Untuk saya berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya dalam rangka menopang ekonomi keluarga dan meningkatkan kesejahteraan petani” tutupnya. (**)