Dukung Optimalisasi Kampung Tangguh, Begini Kata Wali Kota Marten A. Taha

Walikota Marten A. Taha saat memberikan sambutan pada rapat koordinasi pencanangan kampung tangguh di Aula Tinepo Polda Gorontalo, Kamis (04/01/2021)

TATIYE.ID (PEMKOT) – Pemerintah Kota Gorontalo siap mendukung program optimalisasi kampung tangguh yang merupakan program prioritas Kapolri dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19.

Itu disampaikan Walikota Gorontalo Marten A. Taha usai mengikuti rapat koordinasi pencanangan kampung tangguh di Aula Tinepo Polda Gorontalo, Kamis (04/01/2021)

“Optimalisasi kampung tangguh ini merupakan program 100 hari masa kerja Kapolri dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tentu sebagai pemerintah, kami siap mendukung dan mensukseskan program kampung tangguh di Kota Gorontalo,” ujarnya.

Untuk membangun kampung tangguh di Kota Gorontalo kata Marten, pihaknya akan memilih daerah-daerah dengan jumlah kasus penularan COVID-19 tertinggi. Seperti Kecamatan Kota Tengah dan Dungingi.

“Tapi tidak semua kelurahan di Kecamatan Dungingi yang dikategorikan sebagai zona merah. Hanya ada beberapa kelurahan. Dari sekian kelurahan yang ada di Kecamatan Dungingi, kami akan memilih satu kelurahan untuk dijadikan sebagai kampung tangguh,” jelasnya.

Lebih lanjut Walikota dua periode menambahkan, untuk menerapkan kampung tangguh di Kota Gorontalo, harus membutuhkan kerja sama tiga pilar, yakni dari pihak kelurahan, kecamatan dan pihak kepolisian dalam mengontrol maupun memantau orang keluar masuk wilayah.

“Jadi untuk menerapkan kampung tangguh ini harus ada kerja sama yang baik dari semua pihak, utamanya pihak kecamatan, kelurahan, dan pihak kepolisian. Jadi mereka inilah yang nantinya akan bertanggung jawab dalam operasional kampung tangguh,,,”

“Selain itu juga harus membutuhkan peran dari Dinas Kesehatan, Satpol PP, BNPB, Karang Taruna, LPM, dan pihak terkait lainnya dalam memantau dan menjaga masyarakat dari penularan Covid-19,” tutupnya. (*)

Exit mobile version