TATIYE.ID (PEMKOT) – Dalam beberapa hari ini Hacker mengancam data penduduk di beberapa daerah di Indonesia. Menyikapi hal itu, Pemkot Gorontalo telah melakukan langkah-langkah antisipatif dengan melakukan konsultasi dan beroleh petunjuk dari Dirjen Dukcapil Kemendagri, saat menggelar Rapat Kerja Nasional tentang Keamanan Data DUKCAPIL melalui zoom meeting, Kamis, (03/06/2021)
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gorontalo
Yusrianto Kadir mengatakan, data kependudukan di Kota Gorontalo dalam keadaan aman dan terjaga dengan baik. Hal ini karena dalam pelayanan administrasi kependudukan maupun pemanfaatan data kependudukan yang diselenggarakan tidak menggunakan jaringan Internet Publik. Dalam akselerasi pelayanan kependudukan dinas menggunakan layanan VPN yang tidak terhubung dengan Server Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Server SIAK), sehingga resiko ancaman keamanan data dapat dicegah.
“Selain itu kami juga melakukan penggantian password server serta mengaktifkan Firewall secara berkala di server, sehingga tidak mudah di Akses dari luar. Kami pun senantiasa mengupdate anti virus di server maupun di komputer pada loket layanan agar aman dari virus.
“Kami melakukan pengawasan yang ketat dan memastikan tidak ada aparatur yang membawa data kependudukan keluar kantor serta mempertegas agar Komputer yang digunakan untuk data kependudukan yang terhubung dengan server tidak digunakan untuk hal-hal lain, apalagi untuk bermain medsos” jelas Yus sapaan akrabnya.
Akhir penyampaian dia berharap, keamanan sistem SIAK di Kota Gorontalo akan tetap selalu terjaga dan terhindar dari Hacker dan Data Kependudukan tidak akan mengalami kebocoran. Apalagi sampai jatuh ke tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
“Konsultasi dan komunikasi akan tetap kami lakukan dan dengan tetap memperhatikan hal-hal yang selalu ditekankan oleh pak Dirjen Dukcapil Kemendagri…”
“Disdukcapil Kota Gorontalo akan tetap Solid dan berkomitmen untuk memastikan keamanan data penduduk” pungkasnya. (**)