
TATIYE.ID (KABGOR) – Pandemi COVID-19 rupanya membuat angka pengangguran di Kabupaten Gorontalo meningkat. Hal ini berdasarkan data yang dipaparkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo bersama Disnakertrans Kabupaten Gorontalo.
Kepala BPS Kabgor Awaludin Kurusi, melalui Riani Isa, selaku Statisisi Ahli Muda mengungkapkan bahwa jumlah pengangguran di tahun 2020 meningkat dari tahun 2019.
“Tingkat pengangguran terbuka mengalami peningkatan pada tahun 2020 sebesar 0,44%. jika dibandingkan tahun 2019 yaitu dari 2,97 % menjadi 3,41 %,” jelas Riani kepada tatiye.id saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/10/2021).
Lebih lanjut Riani mengatakan penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengangguran sendiri tidak lain karena dampak dari COVID-19 yang melanda dunia khususnya Indonesia.
Ditempat yang berbeda, Kepala Disnakertrans Kabgor, Titiyanto Pauweni melalui Kepala Bidang Ketenaga Kerjaan Abdul Halim Mantau mengatakan berdasarkan data 2020 ada 38.517 jiwa pengangguran atau 71,0%. Sementara jumlah pencari kerja pada tahun 2020 sebesar 5.954 jiwa.
Sama halnya dengan BPS, Disnakertrans Kabgor mengungkapkan naiknya jumlah pengangguran di Kabgor adalah imbas dari pandemi COVID-19.





















