
TATIYE.ID (DEPROV) – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, kini menanggapi dugaan gratifikasi yang bakal di usut oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo. Hal itu sebagaimana disampaikan saat di wawancarai oleh beberapa awak media usai memimpin sidang rapat Paripurna, Senin (10/3/2025).
“Silakan saja di buktikan, dan di usut terkait dugaan tersebut jika memang benar,” ucapnya.
Politisi senior Partai Golongan Karya ini juga menegaskan bahwa dirinya tidak mengenal satupun orang yang berada di perusahaan itu.
“Saya bisa pastikan satu orang pun yang ada di perusahaan itu tidak saya kenal,” jelasnya.
Sebelumnya, diketahui bahwa dugaan gratifikasi tersebut muncul setelah beredarnya pertemuan antara pihak perusahaan PT Biosama Jaya Abadi (BJA) dan sejumlah Anggota DPRD Provinsi Gorontalo. (*)