Dugaan Anggaran Plasma Senilai Rp 57 Juta Dimutilasi Koperasi Di Popayato Barat

TATIYE.ID (POHUWATO) – Petani penerima plasma di Kecamatan Popayato Barat menjerit. Pasalnya, plasma yang disalurkan oleh Koperasi Gerbang Sawit Mandiri di Perusahaan Sawit Kencana Grup tidak sama seperti yang disalurkan di Kecamatan Popayato.

Mantan Kepala Desa Dudewulo, Ucu Lamadupa saat ditemui di kediamannya mengatakan, saat ia menjabat sebagai Kepala Desa, dari usulan Pemdes Dudewulo 300 lebih penerima, yang lolos verifikasi hanya 276 penerima. Oleh karena itu, ia merasa heran saat diserahkan di periode Sulpan Pakaya hanya 151 penerima. Bahkan menurutnya, saat uang tersebut diserahkan, petani plasma tidak mendapatkan penjelasan perihal pembagian plasma.

“Tidak ada, bahkan masyarakat penerima tidak diberitahu ini plasma atau apa, mekanisme pembagian plasma juga tidak dijelaskan apakah perbulan, pertahun atau tiap panen.” ujar Ucu, Sabtu (17/09/2022).

Tidak hanya itu, jumlah uang yang diserahkan pun tidak sesuai, menurut penjelasan Ucu, harusnya dari total 1.141 penerima, masing-masing menerima dana sebesar Rp 250.000, akan tetapi setelah ditelusuri, penerima hanya menerima Rp. 200.000.

Setelah dikonfirmasi, Ketua Koperasi Gerbang Sawit Mandiri, Ikbal Haris Baso membantah soal adanya pemotongan Rp 50.000 di tiap-tiap penerima plasma dari total 1.141 penerima.

“Tidak ada pak, setelah kita hitung dananya, memang begitu,” jelas Ikbal. (*)

Exit mobile version