TATIYE.ID (POHUWATO) – Warga Kabupaten Pohuwato digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di sebuah saluran irigasi di hutan lindung marisa, Senin (03/2/2020) sekira pukul 17.30 WIB.
Awal penemuan mayat ini, dua orang kernet mobil truk yakni Frits Minggu dan Jems Aristo saat melintasi kawasan hutan lindung sekitar pukul 17.00 wita sepintas melihat jasad laki-laki dengan posisi tersungkur di samping sebuah sepeda motor Suzuki Shogun R dengan nomor polisi DM 4063 DD.
Sesampainya Frits dan Jems di Kecamatan Paguat, mereka langsung memberitahukan kepada sopir truck bahwa saat melintasi hutan lindung, mereka melihat mayat yang tersungkur di samping sepeda motor, dengan penuh rasa penasaran, warga langsung mendatangi tempat dimana mereka melihat mayat tersebut.
Mayat yang diketahui bernama Parman Heda (Yaman) ini pada Sabtu (01/02) di Kecamatan Marisa pukul 18.30 WITA pamit kepada kakak iparnya yang bernama Abdul Rahman Gani (40) untuk kembali ke Kelurahan Libuo tempat korban tinggal bersama istri.
“Sabtu pukul 18.30 itu, ia pamit untuk balik kerumahnya, sayapun memberikan izin” ujar Abdul Rahman Gani
Setelah itu, pada hari minggu Abdul Rahman Gani menelpon istri korban dan bertanya keberadaan korban apakah dia telah sampai dirumah.
Namun setelah mendengar jawaban dari istri korban yang mengatakan bahwa korban saat ini tidak berada di rumah, Abdul Rahman Gani bergegas ke rumah korban untuk memastikan kebenarannya.
Setelah mendengar ada penemuan mayat di hutan lindung, Abdul Rahman Gani langsung mendatangani lokasi keberadaan mayat yang diketahui adalah adik iparnya tersebut.
Kapolres Pohuwato, AKBP Teddy Rayendra,SIK,MIK, membenarkan adanya kejadian tersebut. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan
“Saat ini kami masih belum bisa pastikan apakah korban ini adalah korban pembunuhan atau murni kecelakaan. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Belum diketahui juga apakah ada luka atau tidak, masih akan dilakukan visum,†ujarnya





















