
TATIYE.ID (SPORT) – Dua atlet dan satu pelatih Sepak Takraw Gorontalo dipanggil oleh Pengurus Besar Persatuan Sepaktakraw Indonesia (PB PSTI) untuk masuk Pelatnas Asian Games 2023 Hangzhao, Cina. Mereka berangkat saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di GOR Icuk Sugiarto.
Dua atlet dan satu pelatih tersebut adalah Abdul Halim Radjiu dan Jelky Ladada serta Noldi Husain sebagai pelatih puteri Pelatnas ASG.
Sekertaris PSTI Gorontalo, Mud Mada, sangat bangga dengan semakin banyaknya atlet sepaktakraw Gorontalo yang masuk Pelatnas. Menurutnya hal itu harus diapresiasi karena hasil dari latihan yang terus-menerus dilakukan oleh PSTI Gorontalo.
Mantan Kabid Olahraga Dikbudpora Provinsi Gorontalo itu ingin sepaktakraw Gorontalo kembali berjaya, baik dari sisi prestasi maupun jumlah pemain yang masuk ke tim nasional.
“Saat ini beberapa atlet seperti asal Sulawesi Selatan (Sulsel), Jatim, Jateng dan DKI Jakarta memang merajai berbagai kejuaraan dan jumlah mereka di timnas. Gorontalo sebagai kiblat sepak takraw harus mempertahankan prestasi itu,” kata Mud Mada, Kamis (3/8/2023).
Dengan masuknya dua atlet dan satu pelatih untuk Pelatnas Asian Games 2023 ini, diharapkan pelan tapi pasti Gorontalo dapat menjaga eksistensi sebagai kiblatnya sepaktakraw Indonesia.
Hal yang sama disampaikan Noldi pelatih Timnas sepak takraw. Menurutnya, potensi atlet Gorontalo untuk masuk ke timnas Indonesia masih sangat terbuka karena masih banyak pemain bagus yang dimiliki Gorontalo. Mantan atlet tekong sepak takraw tersebut juga berharap Gorontalo bisa tampil bagus di Popnas akhir bulan Agustus ini dan babak kualifikasi PON bulan Oktober mendatang serta dapat berprestasi bagus di PON Aceh Sumatra Utara 2024.
“Kita harus mempertahankan prestasi di masa lalu dan mengirim sebanyak mungkin atlet ke tim nasional seperti sebelum-sebelumnya,” harapnya. (*)