TATIYE.ID (SPORT) – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Layang Gantung Indonesia (PLGI) Gorontalo memastikan mengikuti babak kualifikasi atau Pra-PON Aceh-Sumatera Utara untuk paralayang.
“Rencananya kita akan kirim dua atlet dan kita sudah mendaftar,” kata Sekretaris Pengprov PLGI Gorontalo, Septian Lamadlauw, Senin (15/7/2023).
Pra-PON Paralayang akan diselenggarakan di Sumedang, Jawa Barat, 2-8 September. Pra-PON yang mempertandingkan 12 nomor, dari kategori ketepatan mendarat dan lintas alam, terdiri dari delapan nomor putra dan empat nomor putri. Dan Gorontalo sendiri akan turun di dua nomor yakni Ketepatan Mendarat Perorangan, beregu, tandem serta Cross country Perorangan, beregu, dan tandem.
“Kita rencananya ikut di dua kategori putra yakni Ketepatan Mendarat Perorangan, beregu, tandem serta Cross country Perorangan, beregu, dan tandem,” ujar sosok yang selain Sekertaris PLGI Gorontalo juga atlet paralayang Gorontalo itu.
Sebagai informasi, peserta yang bisa mengikuti Pra-PON harus memiliki sejumlah lisensi. Seperti memiliki kualifikasi minimal PL-2 dan memiliki lisensi PGPI yang masih berlaku atau valid. Setiap Provinsi juga bisa mengirimkan maksimal 10 atlet putra dan enam atlet putri. Jumlah minimal atlet yang bisa dikirimkan adalah lima atlet putra dan tiga atlet putri.
“Dan karena berbagai pertimbangan, kita Gorontalo berencana hanya mengirimkan dua atlet yakni Septian Lamadlauw dan Ade Ogotan,” pungkasnya. (*)