TATIYE.ID (SPORT) – Dua atlet catur Kabupaten Bonebol hasil seleksi tahap satu dan dua persiapan Pra Kualifikasi PON kabarnya dicoret karena alasan yang tidak wajar.
MN Drs Kasmen Lahay MM, PNP salah seorang atlet yang dicoret membenarkan adanya pencoretan tersebut.
“Betul dicoret, lucunya alasannya cuma cerita dongeng alias pilu wawu Wungguli Lomongopanggola. Dan yang dicoret adalah peraih peringkat 1 & 2 baik seleksi tahap 1 maupun tahap 2,” ujar sosok yang juga atlet tertua kontingen Gorontalo di PON Jawa Barat tersebut, Jum’at (12/5/2023).
Dua atlet tersebut yakni Ridwan Lihawa, dan MN Drs Kasmen Lahay MM, PNP.
Terpisah, Ketua Tim Seleksi Atlet Pengprov Percasi Gorontalo, Welly Hasan yang dikonfirmasi awak media ini menjelaskan telah diutuskan lewat surat keputusan Percasi Provinsi Gorontalo dengan SK NO 82/SKEP/PENGPROV/PERCASI/PRAPON/V/2023, tentang pembentukan tim PRA PON CATUR GORONTALO berdasarkan rekomendasi tim seleksi ( TIMSEL) PRA PON CATUR GORONTALO.
“hasil tim seleksi ini diambil berdasarkan pertimbangan beberapa variabel dan indikator (skill, mental, sikap dan prestasi) yang dicapai oleh atlet dengan bobot dan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya dalam rapat teknikal meeting sejak seleksi tahap I ( di kabupaten Pohuwato) dan seleksi tahap II ( kabupaten Gorontalo),” jelas Welly.
Untuk keputusan tim seleksi tambah Welly itu bersifat independen dan tidak dapat diganggu gugat oleh pihak manapun karena tim seleksi yang diberi tanggung jawab untuk melakukan seleksi sampai dengan menentukan tim PRA PON Gorontalo.
“Data yang mungkin bapak pegang adalah rangking seleksi baik tahap I maupun tahap II. Data itu masuk kategori skill atlet yang bobotnya 25%, selebihnya mental, sikap dan pengamatan prestasi yang oleh tim seleksi diakumulasi bobotnya sehingga menghasilkan rekomendasi tim pra pon gorontalo,” tambahnya. (*)