TATIYE.ID (KABGOR) – Drama yang cukup dibilang ekstrim dari upaya Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) terhadap korban banjir bandang Almarhuma Rita Jali (35).
Komandan regu (Danru) pencarian korban Salama mengatakan, trun langsung kelokasi usai menerima informasi dari warga.
Dimulai dari badah magrib sampai dengan pukul 00:00 Wita, pasukan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) melakuka pencarian di bersama warga di anakan sungai, atau titik pertama korban hanyut.
“Kita tidak melanjutkan ke sungai besar marisa karna arus yang masih cukup deras,” ungkap Salama kepada awak media, bertempat dirumah korban, Minggu (7/11/2021).
Selanjutnya tim BASARNAS bersama TNI/Polri dan masyarakat melakukan pencarian sampai dengan hari ke 4 dan berhasil menemukan korban.
“Informasi Korban ditemukan pada pukul 15:30 disungai tenilo yang muarahnya ke danau limboto, dengan tubuh yang sudah bengkak dan postur tubuh korban yang cukup besar jadi tidak bisa kita angkut dengan kantong mayat, dan kita ganti dengan terpal,” jelas Danru.
KORBAN DALAM KEADANAN HAMIL 4 BULAN
Danrum mengatakan korban dalam keadaan hamil 4 bulan. “Informasi yang kita dapatkan korban dalam keadaan hamil 4 bulan.” Ungkap Danrum.
Hal tersebut dibenarkan suami korban Kisman Jauhari yang ambil peran dalam pencarian sang istri tercinta.
“Maitua ada hamil 4 bulan,” ungkap Kisman dengan nada yang gemetaran di makan sang istri.
Upaya dari tim BASARNAS Gorontalo bersama TNI/Polri dan masyarakat mendapat apresiasi dari Demerintah Daerah yang disampaikan langsung Oleh PLT Camat Limboto Barat Rahmat Mohammad.
“Ucapan terimakasih yang mendalam dan apresiasi kepada tim basarnas, TNI/Polri, dan masyarakat dalam pencarian korban, semoga kerja keras selama ini mendapatakan balasan hal yang setimpal.” Tandas Rahmat.