TATIYE.ID (POHUWATO) – Dalam rapim pansus II DPRD Pohuwato bersama beberapa OPD terkait RPJMD tahun 2021-2022, Wakil Ketua DPRD Nirwan Due menyentil persoalan penyerapan PAD Pohuwato yang diharap lebih maksimal, Rabu (28/07/2021).
“Sering kami ingatkan bahwa proses pengumpulan biaya yang ada di pasar itu belum maksimal. Sehingganya kami mendorong untuk Disperindagkop untuk memaksimalkan terutama kebocoran PAD yang kami banyak temukan dilapangan,” jelas Nirwan Due.
Lebih lanjut, Nirwan berharap ada tim khusus yang mengawasi kinerja di lapangan untuk meminimalisir kebocoran sistem penyerapan PAD di Pohuwato.
“Perlu ada semacam tim terpadu untuk bisa memantau ini. Sehingga kebocoran-kebocoran daripada PAD saat ini bisa dimaksimalkan. Kami berikan contoh, untuk restoran, rumah makan dan sebagainya. Hari ini rata-rata rumah makan yang sudah ada aplikasi pajak secara online tidak dimanfaatkan,” lanjutnya.
Nirwan juga meminta agar semua pihak mampu mencapai setiap target yang direncanakan masing-masing OPD untuk mendukung setiap program pemerintah utamanya dalam menurunkan angka kemiskinan.
“Kami berharap dalam rangka meningkatkan sumber PAD di Pohuwato yang kita ketahui bersama pada tahun ini mengalami penurunan sangat signifikan kami berharap kepada dinas Perindagkop untuk pintar-pintarnya menggali PAD yang ada,” pungkasnya.