DPC Kota Gorontalo Anggap Polemik PPP Ingin Kudeta Ketua Umum, Bukan Mukernas

TATIYE.ID – Terkait polemik yang terjadi di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum lama ini, DPC PPP Kota Gorontalo menganggap hal ini adalah sebentuk Kudeta terhadap Ketua Umum, bukanlah Mukernas, dan juga sangat menyayangkan Ketua DPW serta Sekretaris Wilayah yang terinformasi juga hadir dalam pelaksanaan Mukernas yang digelar di Banten 4 September 2022 belum lama ini.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPC PPP Kota Gorontalo Achmad Monoarfa dimana menurutnya, ini tidak dapat dikatakan Mukernas karena tidak memenuhi syarat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, sehingga ini dikatakan hanya Kudeta bagi Ketua Umum Suharso Monoarfa yang merupakan Putra Gorontalo.

“Bagi saya ini bukan merupakan Mukernas tapi sebuah bentuk Kudeta terhadap Suharso Monoarfa. Syarat-syaratnya saja tidak terpenuhi. Kami juga sangat menyayangkan dengan informasi bahwa, Ketua DPW PPP Gorontalo juga ikut hadir, padahal dalam Mukernas yang mengundang hanya wakil Ketua Umum dan Wakil Sekjend, sehingga DPW juga bisa mengirimkan perwakilan. Sehingga kami menganggap Mukernas di Banten adalah Kudeta yang sah dan legal,” tegasnya.

Ditegaskan pula oleh Acmad, DPC PPP Kota Gorontalo juga sangat menyayangkan, tidak pernah mengkomunikasikan dengan mereka terkait kehadiran mereka Mukernas, padahal ini penting untuk pengambilan keputusan, karena syarat dari Mukernas 15 hari sebelum pelaksanaan, seluruh agendanya sudah diedarkan ke DPW-DPW, sehingga masih akan dibahas ditingkat DPW hal-hal penting yang akan dibawa di Mukernas.

“Mengapa keputusan se penting itu DPW tidak mau berkomunikasi dengan DPC. Persoalannya Suharso Monoarfa ini adalah orang Gorontalo. Taruhlah seluruh Indonesia hadir, harus minus Gorontalo. Sehingga kami DPC PPP Kota Gorontalo sangat prihatin dan kecewa terhadap DPW PPP Provinsi Gorontalo yang terinformasi hadir dalam Mukernas diBanten, yang kami anggap adalah Kudeta bagi ketua umum,” tuturnya.

Lanjut kata Achmad Monoarfa, selaku Ketua DPC Kota Gorontalo akan melaksanakan rapat dan mempertanyakan hal ini kepada Ketua DPW Provinsi Gorontalo, yang terinformasi bahwa baik Ketua maupun Sekwil, hadir dalam pelaksanaan Mukernas tersebut.

Dikatakan pula olehnya, dirinya sudah berkomunikasi dengan Ketua Majelis Pakar DPW PPP Gorontalo, A. W Thalib, beliau pun merasa kecewa karena merasa tidak dihubungi atau dikonsultasikan masalah Mukernas yang digelar di Banten ini.

“Dalam agenda Mukernas itu sudah jelas menunjuk PLT, sehingga sudah jelas melakukan kudeta terhadap ketua umum. Jadi DPW Provinsi jika benar hadir sesuai yang terinfokan dan menyetujui, berarti turut serta dalam melakukan kudeta,” tambahnya.

Terakhir Acmad Monoarfa mengatakan, saat dilakukan Kudeta, Ketua Umum saat itu sedang dalam perjalanan keluar negeri, dalam rangka tugas kenegaraan, Dan telah beredar isu melalui media sosial Via WA bahwa ketua Umum telah mundur.

“Jadi jam setengah 5 sore saat pelaksanaan Mukernas itu, telah beredar isu kemunduran beliau sebagai ketua umum PPP. Sehingga saya mempertanyakannya lewat WA. Pukul 22.55 WA saya dibalas dan membantah kalau beliau menyatakan mundur. Sehingga ini sangat kami sayangkan dan merasa prihatin terhadap DPW PPP,” pungkasnya.

Exit mobile version