TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Konsistensi dan getol nya pemerintah kota Gorontalo dalam mensosialisasikan dan mengedukasi cinta bangga paham rupiah di wilayah Gorontalo menjadi salah satu alasan diberikannya penghargaan BI ke Pemkot Gorontalo.
Penghargaan BI yang diterima langsung
Wali kota Gorontalo Marten Taha dari Bank Indonesia pada pertemuan tahunan Bank Indonesia Gorontalo, Rabu (30/11/2022).
Seusai agenda tersebut, Marten Taha yang diwawancarai para awak media menuturkan, kerja sama Pemkot Gorontalo dan BI sejauh ini berjalan dengan baik.
“Bank Indonesia merupakan lembaga yang tugasnya itu mengurusi alat pembayaran. Kita sebagai mitra yang terus mengkampanyekan rupiah sebagai alat sah baik tunai maupun nontunai,” kata Marten.
Sebelumnya lanjut Marten, pihak BI meminta Pemkot Gorontalo untuk turut terlibat mengedukasi masyarakat agar terbiasa dengan pembayaran nontunai. Sebagai bentuk pelayanannya, BI sudah menyediakan kanalnya yakni aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
“Nah, kita berusaha maksimal untuk membiasakan pembayaran nontunai itu kepada masyarakat. Di lingkungan kita juga sudah memakai nontunai. BI menganggap kita proaktif sehingga mereka memberikan kita penghargaan,” ujarnya.
Dalam ruang itu, Marten juga menyampaikan, momentum pertemuan tahunan BI menjadi kesempatan baik, terutama bagi pemerintah daerah untuk melihat perkembangan perekonomian tahun depan yang berdasarkan analisis ekonomi di tahun berjalan. Selama tahun 2022, presiden mengungkapkan perekonomian tumbuh baik, begitu juga dengan investasi dan ekspor.
Namun di tahun 2023, presiden mengingatkan untuk hati-hati karena situasi global berdasarkan hasil pertemuan g20, semua negara khawatir.
Guna menghadapi situasi di tahun 2022 ini, kata Marten, khusus di Kota Gorontalo, pihaknya sudah punya strategi. Kuncinya perekonomian Kota Gorontalo akan tetap berfokus pada sektor unggulan jasa dan perdagangan.
“Selain itu kebijakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, serta mengendalikan inflasi. Terbaru, kita menggerakan kegiatan menanam cabai di masyarakat luas,” ucapnya. (*)