TATIYE.ID (KABGOR) – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Gorontalo mengelar Rapat Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) tingkat Kabupaten Gorontalo tahun 2021.
Rapat yang berlangsung di Aula Dinas Pertanian di pimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Ir Hadijah Tayeb Rabu, (03/02/2021).
Ditemui usai kegiatan, Sekda Hadijah Tayeb mengatakan rapat ini rutin dilakukan setiap bulannya untuk membahas persoalan – persoalan yang ada di tingkat petani khususnya produksi terutama jagung, palawija dan tanaman padi.
“Sehingga petani paham tentang regulasi yang berlaku bahkan mereka dalam melakukan usaha tani karena memang saat ini ada sedikit kenaikan pupuk urea, AKSL dan TSP di sebabkan kenaikan bahan baku serta produksi meningkat,” ungkap Sekda.
Selain itu dirinya menyampaikan bahwa kesulitan saat ini RDKK sudah tidak dilakukan secara manual namun dilakukan elektronik nantinya akan menggunakan kartu, sehingga terkadang ada kesalahan pengimputan mempengaruhi petani dalam menebus pupuk.
“Karena ini sudah aturan dari Pemerintah pusat di jalani sambil di evaluasi, misalnya hal ini tidak menguntungkan petani akan di sampaikan di tingkat pusat. tapi bila ini dapat menguntungkan dalam persediaan pupuk program akan terus dilanjutkan,” tuturnya.
Sementara itu Kadis Pertanian menjelaskan Rapat Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida ini sengaja dipercepat, karena pupuk terjadi perubahan harga cukup signifikan. tentunya akan berpengaruh pada harga jual petani.
“Sehingga pihaknya selaku sekretaris komisi pengawasan pupuk dan pestisida Kabupaten Gorontalo berinisiatif agar rapat tersebut dipercepat dalam mengali informasi terjadi di lapangan,” tutupnya.