TATIYE.ID (BONEBOL) – Dinas Pertanian dan Peternakan (DPP) Kabupaten Bone Bolango terus berupaya meningkatkan populasi sapi ternak di daerah itu. Salah satunya melalui gerakan serentak inseminasi buatan (Gertak Ibu).
Diharapkan dengan program kawin suntik atau gerakan serentak inseminasi buatan ini bisa meningkatkan produktivitas dan populasi ternak sapi di Bone Bolango. Karena metode ini dianggap lebih menghemat anggaran yang tujuannya sama, yakni memperbanyak populasi sapi.
Demikian diutarakan Kepala DPP Kabupaten Bone Bolango Roswaty Agus didampingi Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Alwin Karim pada pelaksanaan Gertak Ibu di Desa Tinelo Ayula, Kecamatan Bulango Selatan, Selasa (26/11/2019).
Roswaty menambahkan, dengan pelaksanaan gerakan serentak inseminasi buatan ini, Pemkab Bone Bolango menginginkan adanya peningkatan populasi ternak sapi. Karena menurutnya, jika menunggu ternak sapi kawin alam, maka produktivitasnya pasti di bawah.
“Jadi untuk meningkatkan produktivitas ternak sapi ini, maka kita harus melakukan upaya-upaya percepatan peningkatan populasi ternak sapi melalui inseminasi buatan,â€ujar Roswaty Agus yang didampingi Kabid Peternakan Safia Supu.
Dengan pelaksanaan inseminasi buatan ini, tambah Roswaty, pihaknya juga berharap masyarakat, terutama peternak sapi senantiasa memelihara ternaknya secara intensif agar supaya pada saat sapinya birahi atau minta kawin itu bisa diindentivikasi secara cepat. Kemudian dilaporkan kepada petugas inseminator agar supaya dilakukan inseminasi buatan terhadap sapi yang mengalami birahi tersebut.
Lebih lanjut Roswaty mengungkapkan, dalam rangka mendukung kebijakan pembangunan nasional dan pembangunan pertanian, khususnya sektor peternakan yang bertujuan untuk mencapai ketahanan pangan melalui penyediaan protein hewani asal ternak.
Menurutnya, masalah pangan menjadi prioritas utama pembangunan nasional melalui kedaulatan pangan, sebagai wujud dari kemandirian ekonomi. Bentuk kedaulatan pangan itu, salah satunya ketersediaan daging bagi masyarakat. Namun disisi lain produktivitas ternak sapi masih perlu ditingkatkan.
Swasembada daging sapi hanya dapat terlaksana, apabila potensi sumber daya dimaksimalkan serta adanya regulasi yang berpihak ke masyarakat peternak. Salah satu upaya perwujudan tanggung jawab swasembada daging adalah kegiatan Inseminasi Buatan (IB).
Untuk itu, melalui kegiatan IB, jelas Roswaty, ini diharapkan dapat meningkatkan angka kelahiran ternak yang sehat dan berkualitas dan peningkatan produktivitas. IB sendiri telah memberikan berbagai dampak positif pada dunia peternakan, selain berkontribusi pada peningkatan angka kelahiran.
Selain itu, IB juga meningkatkan pendapatan peternak, karena pedet (anak sapi) hasil inseminasi buatan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan pedet hasil kawin alam.
“Berkenaan dengan hal tersebut sesuai dengan Tupoksi DPP Bone Bolango dalam mendukung keberhasilan peningkatan produkstifitas ternak sapi, maka diperlukan adanya langkah strategis yaitu akselerasi produktivitas ternak sapi melalui Gertak Ibu,â€urai Roswaty.
Sementara itu, pantauan di lokasi, kegiatan Gertak Ibu ini juga diintegrasikan dengan pelayanan kesehatan hewan, dan sosialisasi pengendalian pemotongan sapi betina produktif, serta sosialisasi untuk asuransi ternak sapi dari PT. Jasindo Gorontalo, di wilayah Kecamatan Bulango Selatan.
Pewarta : Moh. Jufriyanto Ika
Foto : AKP HumasPro Bonebol



















