Dinas Pendidikan Boalemo Gelar Bimtek Dapodik PAUD dan PNF

TATIYE.ID (BOALEMO) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo melalui Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan PNF melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Data Pokok Pendidikan Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF). Kegiatan Bimtek tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat (PJ) Bupati Dr. Sherman Moridu, S.Pd, MM yang dilaksanakan di Damhil Hotel, Rabu (20/09/23). 

Pada kegiatan itu, Pj Bupati Boalemo Sherman Moridu menegaskan bahwa para penyusun data Pokok Pendidikan di Jenjang PAUD ini memiliki peran penting dalam menyukseskan Rencana Aksi Daerah tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs). Menurut Bupati tujuan dari Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs yang telah ditandatangi 193 Kepala Negara di seluruh Dunia merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan masyarakat, mencakup didalamnya tentang kemiskinan dan Pendidikan yang Berkualitas. 

“Saya merasa bangga dan berterima kasih kepada teman-teman para pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan, khususnya Pendidikan PAUD dan PNF. Saya ada kegiatan Penandatangan Rencana Aksi Daerah tentang Sustainable Development Goals (SDGs) dan tentunya ini berkaitan dengan bapak dan ibu para penyusun data pokok pendidikan, karena SDGs sebagai tindak lanjut dari (MDGs) Millenium Development Goals yang telah ditandatangani oleh 193 Kepala Negara se Dunia,” ungkap Sherman Moridu. 

“Setelah selesai MDGs sekarang SDGs yang antara lain ada didalamnya pendidikan, tidak ada lagi kemiskinan, tidak ada lagi kelaparan dan lain sebagainya dan pendidikan yang dapat membahagiakan,” tambahnya.
 
Sherman mengutarakan, di tahun 2045 mendatang, Indonesia akan menghadapi bonus demografi, sebagaimana arahan Presiden di tahun 2045 tersebut, Indonesia harus menciptakan Generasi yang cerdas untuk mewujudkan generasi emas. Dalam mewujudkan hal ini kata Bupati, dibutuhkan peran serta  semua pihak dan penyusun Data Pokok pendidikan khususnya di Jenjang PAUD juga memiliki peranan penting, khususnya dalam menyiapkan data berdasarkan by name by Address. Sehingga intervensi Pemerintah akan tepat guna, tepat waktu, dan tepat sasaran.  

“Seluruh Peserta yang ada di ruangan ini dipercayai sebagai penyusun data pokok pendidikan khususnya  Pendidikan Anak Usia Dini. Nah sekarang kita diperhadapkan dengan arahan presiden menghadapi tahun 2045,” tuturnya 

“Anak Usia Dini sekarang ini dipersiapkan untuk menghadapi tahun 2045. Kami harapkan bapak dan ibu disamping menyusun data benar-benar dilihat bahwa data ini harus by Name by Address dan jangan sampai terlewati anak-anak paud pada pendataan ini serta diharapkan juga anak usia Paud ini tidak ada yang stunting sebagai mana amanah dari RPJMN 2019-2024 anak stunting ini minimal berada pada angka 14 persen,” tandasnya.

Exit mobile version