TATIYE.ID (PEMPROV) – Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin melakukan pemantauan dan kunjungan terhadap korban banjir di Kota Gorontalo, Kamis (20/6/2024).
Tidak sendiri, kunjungan dan pemantauan terhadap korban banjir oleh Penjabat Gubernur Gorontalo tersebut turut didampingi oleh Pj Walikota Gorontalo, Ismail Madjid serta Kadis PUPR-PKP Provinsi Aries Ardianto.
Secara langsung Rudy melihat dari dekat salah satu rumah warga yang hanyut terbawa aliran sungai. Setelah itu, Rudy bersama tim meninjau tanggul jebol yang mengakibatkan sungai meluap dan menggenangi rumah warga pada Kamis dini hari.
Penjabat Gubernur Gorontalo tersebut akan berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk menangani banjir yang sering terjadi. Salah satu solusi dengan melanjutkan pembangunan tanggul yang memang sedang diperbaiki.
“Kebetulan tanggul yang sudah diperbaiki itu baru sampai 30 meter dari titik yang jebol, alternatif yang dapat kita lakukan jika ingin segera membangun tanggul ini adalah dengan merelokasi warga yang ada di bantaran sungai terlebih dahulu. Oleh karena itu, perlu diadakan sosialisasi dulu ke masyarakat,” ungkap Rudy.
Setelah melaksanakan peninjauan, Rudy ikut mendengarkan beberapa keluhan masyarakat. Bantuan tersebut antara lain pengadaan mesin alkon, pangan cepat saji kepada masyarakat terdampak, serta pengadaan posko pengungsian.
“Terkait dengan bantuan mesin dan makanan cepat saji, kami akan segera berkoordinasi dengan Pak Pj. Wali Kota juga BPBD Provinsi dan Kota Gorontalo, agar segera direalisasikan. Sementara untuk posko sudah ada di beberapa sekolah dasar, di antaranya di SDN 8 sama SDN 41,” jelas Rudy.
Diketahui, terdapat beberapa kelurahan terdampak banjir, yaitu Kelurahan Tenda, Kelurahan Botu, dan yang paling parah adalah Kelurahan Bugis dari tiga kelurahan itu diperkirakan ada sekitar 500 kepala keluarga yang terdampak.