TATIYE.ID (GORONTALO) – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi istri Idah Syahidah memantau pelaksanaan vaksinasi untuk warga pesisir Desa Torosiaje Laut, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Kamis (9/9/2021). Perjalanan menuju Torosiaje Laut dilewati Rusli bersama rombongan menggunakan perahu kecil milik warga setempat.
“Saya hanya mencoba ingin melihat apakah benar orang Torosiaje itu kuat? Jika kuat pasti mau di vaksin. Dan terbukti hari ini banyak yang mau divaksin. Ini membuktikan sudah sangat tinggi kesadaran masyarakat Torosiaje Laut, untuk menghindar dari virus corona,” ungkap Rusli.
Ia menambahkan, sampai dengan hari ini sudah keempat kalinya Rusli berada di Kabupaten Pohuwato. Selain menyalurkan BLP3G juga memantau pelaksanaan vaksinasi. Dan menurutnya, masyarakat Kabupaten Pohuwato masih yang tertinggi tingkat kesadaran masyarakat untuk divaksin.
“Tadi saya singgah juga di lapangan merah putih. Di situ vaksinasi untuk Kecamatan Popayato serumpun. Antusias warga juga terlihat di situ. Sekarang di desa di atas laut pun antusiasnya masih sama. Selain kepada pak bupati dan ibu wabup saya juga ingin berterima kasih kepada para Nakes di Pohuwato, yang tidak kenal lelah. Kemarin juga di Kota Gorontalo vaksinasi massal antusias masyarakat terlihat,” jelasnya
Selain memantau pelaksanaan vaksinasi, Rusli juga menyalurkan BLP3G untuk 107 KPM di Torosiaje. Warga Torosiaje pun diminta untuk tetap patuh prokes. Jika ada yang positif corona, untuk jangan takut melapor ke petugas kesehatan agar bisa di isolasi terpusat.
“Walau kalian tinggal terpisah di atas laut, jika positif tolong melapor agar bisa di isolasi terpusat. Karena kasihan kan kalau satu kena cepat sekali ini terjangkit karena kalian tinggal berdekatan. Tapi tadi saya tanya alhamdulillah satu pun belum ada masyarakat Torosiaje yang positif corona, dan mudah-mudahan tidak akan ada ya,” tutupnya.
Menurut data dari satgas covid-19 Kabupaten Pohuwato, vaksinasi untuk warga desa Torosiaje ditargetkan 900 orang. Sampai dengan hari ini yang sudah divaksin kurang lebih 300 orang. (Adv)