
TATIYE.ID (KABGOR) – Kasus Ifana Abdurahman di DPRD Kabupaten Gorontalo semakin menarik saja. Pasalnya, dalam kasus tersebut terungkap beberapa nama yang terlibat.
Seperti yang diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kabgor, Irwan Dai belum lama ini. Dimana ia membeberkan dalam laporan Ifana terdapat 5 sampai 6 orang yang terlibat di kasus itu. Satu diantarnya adalah Heriyanto Kodai.
“Akan ada beberapa orang yang akan kita mintai keterangan nya. Jadi ini akan kita ungkap dan itu akan kita publish di media. Yang disebut si A peranannya apa, si B peranannya apa. Dan ini tidak banyak, ini hanya ada 5 sampai 6 orang yang kita minta keterangan. Salah satunya adalah saudara Heri,” ungkap Irwan beberapa waktu lalu.
Saat diwawancarai awak media, atas keterlibatannya dalam kasus itu, Heriyanto tidak menjelaskan secara detail apa keterlibatannya. Akan tetapi, ia siap diundang kapanpun oleh DPRD.
“Terkait dengan wanita bercadar, kalau tidak salah saya akan diundang. Saya menunggu itu, dan siap, jika diundang saya datang,” ucap Heriyanto saat diwawancara awak media, Senin (26/9/2022) malam usai rapat paripurna di DPRD Kabupaten Gorontalo.
Heriyanto yang menjabat sebagai kepala dinas PUPR Kabupaten Gorontalo itu menegaskan, bahwa ia saat ini lebih fokus memikirkan hal hal yang strategis untuk kepentingan rakyat (pengawasan proyek PEN dan Pokir) ketimbang dengan persoalan wanita bercadar.
“Saya lebih memikirkan hal hal yang strategis, pekerjaan dinas. Saya siap menunggu untuk diundang. Karena harapan rakyat ini kan banyak untuk percepatan pelaksanaan pekerjaan. Banyak laporan Masyarakat yang perlu kita tindaklanjuti. Jadi kita berpikir ke rakyat,” tandasnya.
















