Di Gorontalo Wadokai Hanya Ada Satu, Tidak Ada Yang Lain

TATIYE.ID (SPORT) – Kabar akan adanya dualisme ditubuh perguruan karate Wadokai Gorontalo langsung mendapat respon dari Pengprov FORKI Gorontalo.

“Bagi FORKI Provinsi Gorontalo yang baru saja melakukan Musprovlub, tentu prioritas kami ada 3 hal, menyatukan seluruh kepentingan lembaga perguruan maupun insan karate yang berbeda kepntingan. Konsolidasi organisasi baik kepengurusan perguruan tingkat Provinsi maupun Pengcab FORKI di Kabupaten Kota. Dan mempersiapkan tim menuju PON XX Papua,” ungkap Safrin Saifi, yang juga Ketua Harian Pengprov FORKI Gorontalo, Jumat (25/12/2020).

Tujuan utama FORKI Gorontalo sendiri yakni bagaimana memajukan karate di tingkat dan pentas yang membanggakan, sehingga tidak ada lagi konflik antar perguruan, dan konflik antar person dalam karate, karena semua terkomunikasikan.

“Terkait kabar akan persoalan perguruan Wadokai sendiri, pada prinsipnya kami akan mengakomodir semua kepentingan perguruan dan kami akan berkomunikasi dengan PB FORKI. Mana perguruan yang mendapat legitimasi organisasi itu tentu yang penting. Intinya, kami tidak memperlebar konflik karena saatnya FORKI berorientasi pada prestasi, dan harus arif menyikapi semua masalah yang tentu harus bersandar pada AD/ART FORKI,” jelas Safrin.

Sementara terpisah Wakil Ketua I, Pengprov Wadokai Gorontalo, Imran Djabir yang dikonfirmasi terkait kabar dualisme ditubuh Wadokai Gorontalo menegaskan bahwa hanya ada satu Wadokai yang terdaftar dan sah sebagai anggota FORKI.

“Sampai saat ini setahu saya Wadokai hanya ada satu dan itu yang terdaftar resmi sebagai anggota FORKI. Kalau ada Wadokai lain, saya tidak tau itu apa,” tegas Imran Djabir, yang juga ketua sabuk hitam Wadokai Gorontalo. (*)

Exit mobile version